Hak Jawab dan Permintaan Maaf Soal Pemberitaan Semen Garuda

Redaksi, CNBC Indonesia
01 November 2019 14:17
Semen Garuda melakukan klarifikasi terhadap pemberitaan CNBC Indonesia.
Foto: screenshot
Jakarta, CNBC Indonesia - Pihak PT. Jui Shin Indonesia, selaku produsen Semen Garuda melalui kuasa hukum Sabar M. Simamora, S.H., M.H., dan Meinar Lamuria, S.H., menyampaikan hak jawab terhadap pemberitaan/video yang diunggah oleh CNBC Indonesia.

Hak jawab ini mengacu pada Risalah Penyelesaian di Dewan Pers Nomor : 89/Risalah-DP/X/2019 Tentang Pengaduan PT. Jui Shin Indonesia Terhadap Media Siber cnbcindonesia.com tertanggal 28 Oktober 2019 terkait berita dalam bentuk video grafis berjudul "Ngeri! Semen Murah China Ubrak - Abrik Semen Lokal" tertanggal 15 Juli 2019.

Pihak PT. Jui Shin Indonesia mengklarifikasi bahwa:

  • Bahwa Semen Garuda adalah semen yang diproduksi di Indonesia dengan kata lain adalah semen asli Indonesia (bukan semen China).
  • Bahwa Semen Garuda sudah mengikuti tes atau uji laboratorium dan membuktikan Semen Garuda adalah Semen yang berkualitas dan mendapatkan Sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI).
  • Bahwa Semen Garuda bukanlah Semen dengan kualitas level 3 (Tiga) dan tidak ada permasalahan apapun, baik kualitas maupun pengiriman barang.
  • Bahwa selaku produsen semen lokal, Klien kami dan Semen Garuda sebagai produk andalannya telah mengambil bagian dalam pembangunan di Indonesia, antara lain adalah Proyek Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung, Proyek LRT Jakarta, Proyek Elevator Jakarta - Cikampek dan lain-lain dimana hal tersebut membuktikan eksistensi Semen Garuda sebagai salah satu produk semen lokal yang berkualitas baik dan diakui oleh para konsumen termasuk proyek-proyek pembangunan nasional.

Tanggapan dan Permintaan Maaf CNBC Indonesia

CNBC Indonesia berupaya menjunjung akurasi dan keberimbangan sebuah berita, juga terbuka terhadap ralat, koreksi, dan hak jawab dari pihak yang merasa dirugikan dari pemberitaan yang ditayangkan.

Dalam berita maupun video berjudul "Ngeri! Semen Murah China Ubrak - Abrik Semen Lokal" tertanggal 15 Juli 2019. Pihak CNBC Indonesia sudah berupaya menggunakan data dan informasi yang akurat termasuk mengecek data Kementerian Hukum dan HAM soal pemegang saham dari PT Jui Shin Indonesia.

Selain itu, sudah mencoba melakukan wawancara kepada Asosiasi Semen Indonesia (ASI), tapi belum berhasil sampai akhirnya video berjudul di atas dirilis di laman CNBC Indonesia dan YouTube, tanpa konfirmasi langsung ke pihak Semen Garuda.

Untuk itu, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap ralat dan koreksi, CNBC Indonesia sudah menayangkan video klarifikasi dari pihak Semen Garuda yang berjudul "Klarifikasi Semen Garuda Soal Video Semen China" yang diunggah pada 9 Agustus 2019. Videonya bisa di simak di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]


Namun, pihak Semen Garuda merasa video tersebut belum cukup memberikan hak jawab yang diinginkan, hingga mengadu ke Dewan Pers.

Pada 25 Oktober berlangsung mediasi antara CNBC Indonesia dan Semen Garuda. Hingga disepakati risalah Penyelesaian di Dewan Pers Nomor : 89/Risalah-DP/X/2019 Tentang Pengaduan PT. Jui Shin Indonesia Terhadap Media Siber cnbcindonesia.com tertanggal 28 Oktober 2019.

Berdasarkan risalah Dewan Pers di atas, CNBC Indonesia diminta melayani hak jawab dari Semen Garuda dan melakukan ralat video "Ngeri! Semen Murah China Ubrak - Abrik Semen Lokal". 

Selain itu, CNBC Indonesia secara terbuka meminta maaf kepada Semen Garuda dan masyarakat dari pemberitaan yang dinilai oleh Dewan Pers tidak akurat, tidak uji informasi, dan tidak berimbang.

Simak video ralat dan permintaan maaf CNBC Indonesia di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]

Video tersebut juga bisa dilihat di kanal YouTube yang bisa diakses di sini.


(hoi/hoi) Next Article Over Produksi Parah, Pabrik Semen Mati Bergelimpangan & Tutup

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular