Mendagri Tito ke Idham Azis: Jadi Kapolri Gak Gampang

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
01 November 2019 12:22
Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Kepala Kepolisian Republik Indonesia Idham Azis di Istana Negara.
Foto: Presiden Joko Widodo melantik Komjen Idham Azis sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11/2019). (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Kepala Kepolisian Republik Indonesia Idham Azis di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Mantan Kapolri yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan bahwa akan ada banyak pekerjaan yang sudah menanti Idham Azis sebagai pucuk tertinggi aparat kepolisian.

"Jadi Kapolri gak gampang, karena internal saja harus ngurusin 450 ribu orang. Eksternal ada 34 Polda, 500 lebih Polres, hampir 5.000 Polsek," kata Tito di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Tito yang selama 3 tahun menjabat sebagai Kapolri mengutarakan bahwa penegakan hukum di Indonesia yang merupakan negara pluralistik dan demokrasi yang cenderung bebas bukan perkara mudah.



"Jadi permasalahan ideologis, politis, Pilkada tahun depan 270 daerah itu akan banyak sekali. Lalu permasalahan kejahatan konvensional seperti perampokan, begal, kekayaan negara, ilegal fishing. Komplek sekali," ujarnya.

Tito mengaku siap untuk bekerja sama dengan Kapolri Idham dalam konteks mempererat kerja sama dengan pemerintah daerah yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Dengan begitu, stabilitas keamanan diharapkan tetap terjaga.



"Saya pembina untuk kepala daerah. Ya jadi nanti di situ kan kita mengenal adanya Forkompimda, di mana kepala daerah adalah pimpinannya. Kita harapkan nanti ada kekompakan di tiap daerah di antara Forkompinda," ujarnya.

"Dalam konteks di atas sebagai pembina kepala daerah, saya selaku Mendagri tentunya akan mendorong para kepala daerah untuk membangun sinergi yang bagus dengan kepolisian, dengan TNI," tambah Tito.

[Gambas:Video CNBC]


(dob/dob) Next Article Tito Jadi Mendagri, Jokowi Ajukan Idham Azis Jadi Kapolri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular