RI Pulangkan 374 Kontainer Sampah Impor ke AS Hingga Inggris

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
31 October 2019 14:00
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (DJBC) memulangkan kembali (re-ekspor) sebanyak 374 kontainer limbah
Foto: (CNBC Indonesia / Lidya Kembaren)
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (DJBC) memulangkan kembali (re-ekspor) sebanyak 374 kontainer limbah sampah ke negara asalnya. Data tersebut tercatat hingga 30 Oktober 2019.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan, negara yang dikembalikan sampahnya ada banyak mulai dari Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Belanda, Belgia hingga Inggris.

"Negara asalnya banyak sekali dan re-ekspornya kami kembalikan ke negara yang mengirim," ujar Heru di Kementerian Keuangan, Kamis (31/10/2019).

Heru merinci, hingga 30 Oktober 2019, Bea Cukai telah menangani kurang lebih 2.194 kontainer limbah, dimana sekitar 882 kontainer diantaranya penegahan dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Penegahan 2.194 kontainer tersebut dilakukan di Pelabuhan Tanjung Perak sebanyak 257 kontainer yang semuanya telah dire-ekspor. Sebanyak 532 kontainer di Batam, terdiri dari 349 kontainer memenuhi syarat, 92 kontainer telah diekspor, 89 kontainer proses ekspor, dan dua kontainer dalam proses pemeriksaan.

Kemudian, sebanyak 9 kontainer di Pelabuhan Tanjung Emas semuanya telah memenuhi syarat. Sebanyak 16 kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, terdiri dari 14 kontainer memenuhi syarat dan 2 kontainer telah di-reekspor.

Selanjutnya sebanyak 1.064 kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok tujuan Tangerang belum diajukan pemberitahuan pabeannya.

Kemudian, sebanyak 316 kontainer di Tangerang juga turut diamankan yang terdiri dari 164 kontainer memenuhi syarat, 23 kontainer telah direekspor, 121 kontainer dalam proses reekspor, dan 8 kontainer dalam proses pemeriksaan.


(dru) Next Article Saat Modus Busuk Impor Pulpen China Made in RI Terbongkar!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular