Sisa Dua Bulan, Penerimaan Bea Cukai Masih Loyo!
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
31 October 2019 13:18
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan mencatat penerimaan hingga 30 Oktober mencapai Rp 155,17 triliun. Capaian ini sebesar 74,31% dari target 2019.
Adapun target pada tahun ini sebesar Rp 208,82 triliun di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019. Berarti dibutuhkan lagi Rp 54,65 triliun lagi yang dikumpulkan dalam dua bulan.
Penerimaan ini juga tumbuh tipis dibandingkan Oktober 2018 yang tercatat sebesar Rp 143,56 triliun.
"Penerimaan ini tumbuh 8,15% dari periode yang sama tahun lalu," ujar Heru kepada CNBC Indonesia di Kemenkeu, Kamis (31/10/2019).
Realisasi penerimaan sebesar Rp 155,17 triliun ini terdiri dari penerimaan cukai mencapai Rp 122,25 triliun atau 73,87% dari target dalam APBN 2019. Angka ini tumbuh 16,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Cukai tersebut terdiri dari cukai hasil tembakau (CHT) sebesar Rp 116,71 triliun, melebihi target dalam APBN 2019 yang sebesar Rp 158,8 triliun. Angka ini tumbuh 15,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kemudian cukai ethil alkohol tercatat sebesar Rp 103,3 miliar atau 65,18% dari target serta cukai MMEA sebesar Rp 5,36 triliun atau 89,68% dari target.
Sementara realisasi bea keluar mencapai Rp 2,86 triliun atau capai 64,76% dari target APBN 2019 sebesar Rp 4,42 triliun.
(dru) Next Article Bakal Ada Pusat Industri Rokok Baru di Soppeng, Sulawesi
Adapun target pada tahun ini sebesar Rp 208,82 triliun di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019. Berarti dibutuhkan lagi Rp 54,65 triliun lagi yang dikumpulkan dalam dua bulan.
Penerimaan ini juga tumbuh tipis dibandingkan Oktober 2018 yang tercatat sebesar Rp 143,56 triliun.
| Foto: Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara) |
Realisasi penerimaan sebesar Rp 155,17 triliun ini terdiri dari penerimaan cukai mencapai Rp 122,25 triliun atau 73,87% dari target dalam APBN 2019. Angka ini tumbuh 16,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Cukai tersebut terdiri dari cukai hasil tembakau (CHT) sebesar Rp 116,71 triliun, melebihi target dalam APBN 2019 yang sebesar Rp 158,8 triliun. Angka ini tumbuh 15,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kemudian cukai ethil alkohol tercatat sebesar Rp 103,3 miliar atau 65,18% dari target serta cukai MMEA sebesar Rp 5,36 triliun atau 89,68% dari target.
Sementara realisasi bea keluar mencapai Rp 2,86 triliun atau capai 64,76% dari target APBN 2019 sebesar Rp 4,42 triliun.
(dru) Next Article Bakal Ada Pusat Industri Rokok Baru di Soppeng, Sulawesi
Most Popular