Jadi Kalau Trade War Reda, Bunga BI Bisa Turun, Pak Perry?
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
31 October 2019 10:52
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo bicara soal kebijakan suku bunga acuan di tahun 2020.
Perry memiliki beberapa skenario terkait dengan suku bunga acuan di 2020.
"Berdasarkan skenario, underlying asumsi kami ekonomi global tahun ini tumbuh 3% dan growth tahun depan 3,1% dengan asumsi trade war ada kesepakatan," kata Perry di CEO Networking, Kamis (31/10/2019).
Dengan asumsi tersebut, maka Perry menegaskan ruang kebijakan moneter yang akomodatif terbuka.
"Bisa lewat suku bunga, penurunan GWM, hingga relaksasi makroprudensial," terang Perry.
"Kapan? Kita akan mencermati perkembangan ekonomi dunia. Kami tidak tahu AS atau China akan memburuk. Kalau memburuk bisa jadi ekonomi global tidak akan tumbuh 3% atau 2,9%," jelas Perry.
(dru/dru) Next Article Dear BI.. Suku Bunga Acuanmu Ketinggian, Ada Nyali Turunkan?
Perry memiliki beberapa skenario terkait dengan suku bunga acuan di 2020.
"Berdasarkan skenario, underlying asumsi kami ekonomi global tahun ini tumbuh 3% dan growth tahun depan 3,1% dengan asumsi trade war ada kesepakatan," kata Perry di CEO Networking, Kamis (31/10/2019).
 Foto: Detik Foto/ Rengga Sancaya |
Dengan asumsi tersebut, maka Perry menegaskan ruang kebijakan moneter yang akomodatif terbuka.
"Bisa lewat suku bunga, penurunan GWM, hingga relaksasi makroprudensial," terang Perry.
"Kapan? Kita akan mencermati perkembangan ekonomi dunia. Kami tidak tahu AS atau China akan memburuk. Kalau memburuk bisa jadi ekonomi global tidak akan tumbuh 3% atau 2,9%," jelas Perry.
(dru/dru) Next Article Dear BI.. Suku Bunga Acuanmu Ketinggian, Ada Nyali Turunkan?
Most Popular