
Dari IMF Hingga Bank Dunia Ramal Ekonomi RI tak Capai Target
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
25 October 2019 13:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3% tahun ini. Sementara itu pada APBN 2020, pertumbuhan ekonomi tahun depan juga ditargetkan mencapai 5,3%.
Namun, empat lembaga dunia, mulai dari Dana Moneter Internasional (IMF) hingga Bank Dunia, memproyeksikan ekonomi Indonesia tidak akan mampu mencapai target tersebut. Mereka bahkan telah beberapa kali memangkas proyeksikan pertumbuhan ekonomi RI untuk tahun 2019 dan tahun depan.
Ini terjadi karena banyaknya tantangan yang dihadapi oleh Indonesia. Mulai dari tantangan domestik seperti pergantian pemimpin negara dan para menteri hingga tantangan eksternal seperti perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China yang menyebabkan pertumbuhan global melambat.
Berikut adalah proyeksi pertumbuhan ekonomi RI dari beberapa lembaga dunia untuk tahun 2019-2020, yang dirangkum CNBC Indonesia Jumat (24/10/2019).
IMF
Lembaga yang berbasis di Washington D.C., AS ini memangkas prospek pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia untuk tahun 2019 menjadi 5% saja. Angka ini sama dengan perkiraan IMF di Juli.
Namun sebenarnya direvisi dari proyeksi pertumbuhan pada April, yang sebesar 5,2% untuk 2019. Demikian menurut Laporan Outlook Ekonomi Dunia Oktober 2019 yang dirilis pada hari Rabu (23/10/2019).
Sementara itu pertumbuhan global diperkirakan hanya 3% untuk 2019, level terendah sejak 2008-2009. Ini juga turun 0,3 poin persentase dari proyeksi sebelumnya di April 2019.
Pada tahun 2020, ekonomi diproyeksikan meningkat menjadi 3,4%. Turun 0,2 poin persentase dibandingkan dengan proyeksi April.
BERLANJUT KE HAL 2>>>
Namun, empat lembaga dunia, mulai dari Dana Moneter Internasional (IMF) hingga Bank Dunia, memproyeksikan ekonomi Indonesia tidak akan mampu mencapai target tersebut. Mereka bahkan telah beberapa kali memangkas proyeksikan pertumbuhan ekonomi RI untuk tahun 2019 dan tahun depan.
Ini terjadi karena banyaknya tantangan yang dihadapi oleh Indonesia. Mulai dari tantangan domestik seperti pergantian pemimpin negara dan para menteri hingga tantangan eksternal seperti perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China yang menyebabkan pertumbuhan global melambat.
IMF
Lembaga yang berbasis di Washington D.C., AS ini memangkas prospek pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia untuk tahun 2019 menjadi 5% saja. Angka ini sama dengan perkiraan IMF di Juli.
Namun sebenarnya direvisi dari proyeksi pertumbuhan pada April, yang sebesar 5,2% untuk 2019. Demikian menurut Laporan Outlook Ekonomi Dunia Oktober 2019 yang dirilis pada hari Rabu (23/10/2019).
Sementara itu pertumbuhan global diperkirakan hanya 3% untuk 2019, level terendah sejak 2008-2009. Ini juga turun 0,3 poin persentase dari proyeksi sebelumnya di April 2019.
Pada tahun 2020, ekonomi diproyeksikan meningkat menjadi 3,4%. Turun 0,2 poin persentase dibandingkan dengan proyeksi April.
BERLANJUT KE HAL 2>>>
Next Page
ADB
Pages
Most Popular