FX Rudy: Megawati Minta Gibran Belajar Jadi Anggota Partai
Redaksi, CNBC Indonesia
24 October 2019 17:42
Solo, CNBC Indonesia - Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo angkat bicara perihal pertemuan putra Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Rudy membeberkan pesan yang disampaikan Megawati kepada Gibran beberapa waktu lalu.
"Beliau suruh (Gibran) belajar dulu jadi anggota partai, anggota DPRD, itu yang disampaikan kepada saya. Saya tidak nambahi dan tidak mengurangi," kata Rudy saat ditemui wartawan di rumah dinasnya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2019), seperti dilansir detik.com.
Meski begitu, dia tak mau berandai-andai terkait keputusan DPP PDIP. Namun, Rudy menegaskan sudah memiliki keputusan sendiri.
"Saya santai aja. Apapun keputusan DPP, saya juga punya keputusan!," tegasnya.
Rudy enggan memperjelas keputusan yang dia maksud, apakah akan mundur atau sikap lain. Namun, keputusan itu adalah sikap pribadinya.
"Ya rahasia. Itu aja belum dibahas kok. Saya kan orang politik, ya punya prinsip," kata Wali Kota Surakarta itu.
Dia mengaku mengambil sikap tegas karena mengemban amanat dari kader-kader PDIP di Solo. Semua sesuai dengan Peraturan Partai Nomor 24 Tahun 2017.
"Perkara itu termuat apa kita baca aja. Saya mengakomodir anak ranting, ranting, PAC, semua mendukung Pak Pur dan Pak Teguh," ujar Rudy.
Diberitakan sebelumnya, Gibran sowan ke rumah Megawati di Jakarta siang tadi. Gibran mengakui kedatangannya memang membahas keseriusannya maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo lewat PDIP.
"Siang ini tadi saya berkesempatan untuk sowan, untuk silaturahmi ke Bu Mega. Jadi kan di Solo kan saya sudah mengambil KTA (kartu tanda anggota) PDIP ya, sudah sewajarnya saya sowan dan silaturahmi ke senior-senior petinggi-petinggi PDIP," ujar Gibran di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).
"Jadi kalau di Solo kan saya sudah sowan ke Pak Rudi (Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo), saya juga sudah sowan ke beberapa senior-senior PDIP, dan hari ini saya berkesempatan untuk silaturahmi ke Bu Mega," sambungnya.
(miq/miq) Next Article 4 Anggota Keluarga Jokowi Ikut Pilkada 2020, Aji Mumpung?
"Beliau suruh (Gibran) belajar dulu jadi anggota partai, anggota DPRD, itu yang disampaikan kepada saya. Saya tidak nambahi dan tidak mengurangi," kata Rudy saat ditemui wartawan di rumah dinasnya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2019), seperti dilansir detik.com.
Meski begitu, dia tak mau berandai-andai terkait keputusan DPP PDIP. Namun, Rudy menegaskan sudah memiliki keputusan sendiri.
Rudy enggan memperjelas keputusan yang dia maksud, apakah akan mundur atau sikap lain. Namun, keputusan itu adalah sikap pribadinya.
"Ya rahasia. Itu aja belum dibahas kok. Saya kan orang politik, ya punya prinsip," kata Wali Kota Surakarta itu.
Dia mengaku mengambil sikap tegas karena mengemban amanat dari kader-kader PDIP di Solo. Semua sesuai dengan Peraturan Partai Nomor 24 Tahun 2017.
"Perkara itu termuat apa kita baca aja. Saya mengakomodir anak ranting, ranting, PAC, semua mendukung Pak Pur dan Pak Teguh," ujar Rudy.
Diberitakan sebelumnya, Gibran sowan ke rumah Megawati di Jakarta siang tadi. Gibran mengakui kedatangannya memang membahas keseriusannya maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo lewat PDIP.
"Siang ini tadi saya berkesempatan untuk sowan, untuk silaturahmi ke Bu Mega. Jadi kan di Solo kan saya sudah mengambil KTA (kartu tanda anggota) PDIP ya, sudah sewajarnya saya sowan dan silaturahmi ke senior-senior petinggi-petinggi PDIP," ujar Gibran di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).
"Jadi kalau di Solo kan saya sudah sowan ke Pak Rudi (Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo), saya juga sudah sowan ke beberapa senior-senior PDIP, dan hari ini saya berkesempatan untuk silaturahmi ke Bu Mega," sambungnya.
(miq/miq) Next Article 4 Anggota Keluarga Jokowi Ikut Pilkada 2020, Aji Mumpung?
Most Popular