
Dokter Terawan Sang "Cuci Otak" Ditunjuk Jokowi Jadi Menkes
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
22 October 2019 21:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Pusat RSPAD Terawan Agus Putranto memastikan akan berpindah kantor mulai besok, Rabu 23 Oktober 2019.
Terawan secara resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengisi jabatan Menteri Kesehatan periode 2019 - 2024. Jabatan tersebut sebelumnya diemban Nila F Moeloek.
"Dapat amanah baru, tugas baru yang harus saya laksanakan. Ya benar [ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Kesehatan]," kata Terawan ketika dikonfirmasi.
Terawan mengaku mendapatkan pesan khusus dari Jokowi untuk mewujudkan visi misi kabinet pemerintah. Ia bahkan mengaku sempat membicarakan sejumlah isu strategis.
Mulai dari persoalan defisit Badan Penyelenggara Jaminan (BPJS) Kesehatan hingga persoalan angka stunting yang selama ini kerap kali menjadi perhatian khusus Jokowi.
"Harapan bisa terselesaikan dengan baik dan bisa membahagiakan semua," kata Terawan.
Pasca pelantikan, Terawan pun memastikan akan melepas jabatannya sebagai Kepala Pusat RSPAD untuk fokus membantu pemerintahan Kabinet Jokowi - Ma'ruf Amin.
Dokter Terawan pernah menjadi pusat perhatian karena Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mempermasalahkan metode pengobatannya yang dikenal dengan istilah terapi cuci otak.
Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI pun sempat merekomendasikan sanksi kepada Dokter Terawan. Namun, sanksi tersebut ditunda dan belum pernah dijatuhkan.
(dob/dob) Next Article Jokowi Pastikan Pengamanan Menteri Dibuat Ekstra Ketat!
Terawan secara resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengisi jabatan Menteri Kesehatan periode 2019 - 2024. Jabatan tersebut sebelumnya diemban Nila F Moeloek.
"Dapat amanah baru, tugas baru yang harus saya laksanakan. Ya benar [ditunjuk Jokowi sebagai Menteri Kesehatan]," kata Terawan ketika dikonfirmasi.
Terawan mengaku mendapatkan pesan khusus dari Jokowi untuk mewujudkan visi misi kabinet pemerintah. Ia bahkan mengaku sempat membicarakan sejumlah isu strategis.
"Harapan bisa terselesaikan dengan baik dan bisa membahagiakan semua," kata Terawan.
Pasca pelantikan, Terawan pun memastikan akan melepas jabatannya sebagai Kepala Pusat RSPAD untuk fokus membantu pemerintahan Kabinet Jokowi - Ma'ruf Amin.
Dokter Terawan pernah menjadi pusat perhatian karena Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mempermasalahkan metode pengobatannya yang dikenal dengan istilah terapi cuci otak.
Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI pun sempat merekomendasikan sanksi kepada Dokter Terawan. Namun, sanksi tersebut ditunda dan belum pernah dijatuhkan.
(dob/dob) Next Article Jokowi Pastikan Pengamanan Menteri Dibuat Ekstra Ketat!
Most Popular