Ketemu Jokowi, Prabowo Isyaratkan Dua Menteri untuk Gerindra
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
22 October 2019 12:30

Jakarta, CNBCÂ Indonesia-Â Mengenakan kemeja putih polos, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tiba di istana pada senin sore (21/09). Dia didampingi oleh Waketum Gerindra Edhy Prabowo yang mengawal di belakang. Keduanya menjadi nama terakhir yang datang ke istana negara di hari tersebut.
Sebelumnya, sudah datang nama-nama lain yang santer diberitakan mengisi pos kabinet kerja Jokowi. Mulai dari mantan Bos Gojek Nadiem Makarim, pendiri NET TV Wishnutama hingga ketua pemyelenggaraan ASEAN Games 2018 Erick Thohir.
Kedatangan dua kader Gerindra ini seperti menjadi jawaban dari teka-teki yang sudah dilayangkan publik sejak lama. Yakni total kursi kabinet yang diperoleh oleh partai berlambang burung garuda tersebut. "Eh yang dipanggil dua. Jadi berapa kira-kira?" kata Prabowo dalam menjawab pertanyaan media.
Selain itu, dirinya juga mengaku diminta untuk memperkuat kabinet kerja. Tawaran tersebut diterima Gerindra. "Saya bersama Edhy Prabowo kami diminta untuk memperkuat kabinet beliau," kata Prabowo di Istana Negara, Senin (21/10/2019).
Adapun posisi yang diberikan dinilai sesuai dengan yang dimiliki oleh Prabowo, yakni di bidang militer. "Saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan," kata Prabowo melanjutkan.
Hal ini sebenarnya cukup unik. Berbeda dengan calon Menteri lainnya yang lebih memilih bungkam dalam menjawab pertanyaab media, Prabowo justru sengaja memberi tahu posisinya kepada awak media, meskipun kabinet kerja baru akan diumumkan pada rabu (23/10).
Hal ini dibeberkan oleh Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak. "Pak Jokowi yang tadi memerintahkan Pak Prabowo supaya langsung saja sebutkan Pak Prabowo ke wartawan bahwasanya bapak, saya minta jadi Menhan," katanya di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2019) seperti dikutip detik.com.
Dia menilai posisi tersebut dirasa cocok dengan latar belakang Prabowo yang berasal dari militer. Karenanya, Dahnil mengklaim Prabowo dinilai siap mengemban amanah tersebut.
"Kebetulan Pak Jokowi tadi ketika bertemu Pak Prabowo itu Pak Jokowi menyebutkan akan memberikan porsi Menhan. Tentu Pak Prabowo karena memang ekspektasinya di situ, beliau siap," lanjutnya.
Berbeda dengan Prabowo, Wakil Ketua Umum Gerindra yang juga datang secara bersamaan, Edhy Prabowo memilih untuk tidak mengatakan posisi yang akan diembannya. "Kami belum tahu (jabatan untuk Edhy), Pak Jokowi yang akan sampaikan. Yang sudah pasti, Pak Prabowo Menhan," kata Dahnil.
(dob/dob) Next Article Sandiaga & Fadli Zon Jadi Menteri Jokowi Periode II, Yakin?
Sebelumnya, sudah datang nama-nama lain yang santer diberitakan mengisi pos kabinet kerja Jokowi. Mulai dari mantan Bos Gojek Nadiem Makarim, pendiri NET TV Wishnutama hingga ketua pemyelenggaraan ASEAN Games 2018 Erick Thohir.
Kedatangan dua kader Gerindra ini seperti menjadi jawaban dari teka-teki yang sudah dilayangkan publik sejak lama. Yakni total kursi kabinet yang diperoleh oleh partai berlambang burung garuda tersebut. "Eh yang dipanggil dua. Jadi berapa kira-kira?" kata Prabowo dalam menjawab pertanyaan media.
Adapun posisi yang diberikan dinilai sesuai dengan yang dimiliki oleh Prabowo, yakni di bidang militer. "Saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan," kata Prabowo melanjutkan.
Hal ini sebenarnya cukup unik. Berbeda dengan calon Menteri lainnya yang lebih memilih bungkam dalam menjawab pertanyaab media, Prabowo justru sengaja memberi tahu posisinya kepada awak media, meskipun kabinet kerja baru akan diumumkan pada rabu (23/10).
Hal ini dibeberkan oleh Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak. "Pak Jokowi yang tadi memerintahkan Pak Prabowo supaya langsung saja sebutkan Pak Prabowo ke wartawan bahwasanya bapak, saya minta jadi Menhan," katanya di kediaman Prabowo, Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2019) seperti dikutip detik.com.
Dia menilai posisi tersebut dirasa cocok dengan latar belakang Prabowo yang berasal dari militer. Karenanya, Dahnil mengklaim Prabowo dinilai siap mengemban amanah tersebut.
"Kebetulan Pak Jokowi tadi ketika bertemu Pak Prabowo itu Pak Jokowi menyebutkan akan memberikan porsi Menhan. Tentu Pak Prabowo karena memang ekspektasinya di situ, beliau siap," lanjutnya.
Berbeda dengan Prabowo, Wakil Ketua Umum Gerindra yang juga datang secara bersamaan, Edhy Prabowo memilih untuk tidak mengatakan posisi yang akan diembannya. "Kami belum tahu (jabatan untuk Edhy), Pak Jokowi yang akan sampaikan. Yang sudah pasti, Pak Prabowo Menhan," kata Dahnil.
(dob/dob) Next Article Sandiaga & Fadli Zon Jadi Menteri Jokowi Periode II, Yakin?
Most Popular