
Jadi Menteri, Prabowo Diminta Jokowi Urus Pertahanan RI
Efrem Limsan Siregar, CNBC Indonesia
22 October 2019 08:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merapat ke Istana Negara pada Senin kemarin (21/10/2019), sehari setelah pelantikan Presiden-Wakil Presiden Joko Widodo-KH Maruf Amin di Gedung DPR/MPR Minggu 20 Oktober lalu.
Ia datang sekitar pukul 16.00 WIB, mengenakan kemeja putih sebagaimana sejumlah tokoh lain yang juga turut datang ke istana. Sinyal menjadi menteri pertahanan semakin kuat mengarah pada Prabowo.
Pertemuan Prabowo dan Presiden Jokowi berlangsung selama hampir satu jam. Seusai pertemuan, Prabowo mengungkap jalannya pertemuan.
"Saudara sekalian, saya baru saja menghadap Bapak Presiden RI. Yang baru kemarin dilantik saya bersama Edhy Prabowo kami diminta untuk memperkuat kabinet beliau," kata Prabowo di Istana Negara, Senin (21/10/2019).
Ia mengaku siap membantu Jokowi untuk bidang pertahanan.
"Saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan," kata Prabowo.
Kementerian Pertahanan merupakan kementerian yang menerima alokasi anggaran tertinggi sebesar Rp 127,4 triliun, lebih banyak dibandingkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat senilai Rp 120,2 triliun di posisi kedua.
Terakhir, jabatan ini diemban oleh Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu yang dilantik sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) pada 27 Oktober 2014 dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Ryamizard adalah mantan KSAD 2002-2005.
Mengenai kapan kepastian ia akan memegang jabatan itu, Prabowo meminta awak media untuk bersabar. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi.
"Presiden akan umumkan," kata mantan Pangkostrad (1998) dan Danjen Kopassus era 1995-1998 itu.
Ini para calon menteri yang datang ke Istana
(tas) Next Article Amboi! Saling Serang Saat Pilpres, Jokowi-Prabowo Kini Mesra
Ia datang sekitar pukul 16.00 WIB, mengenakan kemeja putih sebagaimana sejumlah tokoh lain yang juga turut datang ke istana. Sinyal menjadi menteri pertahanan semakin kuat mengarah pada Prabowo.
Pertemuan Prabowo dan Presiden Jokowi berlangsung selama hampir satu jam. Seusai pertemuan, Prabowo mengungkap jalannya pertemuan.
![]() |
"Saudara sekalian, saya baru saja menghadap Bapak Presiden RI. Yang baru kemarin dilantik saya bersama Edhy Prabowo kami diminta untuk memperkuat kabinet beliau," kata Prabowo di Istana Negara, Senin (21/10/2019).
Ia mengaku siap membantu Jokowi untuk bidang pertahanan.
"Saya diminta membantu beliau di bidang pertahanan," kata Prabowo.
Kementerian Pertahanan merupakan kementerian yang menerima alokasi anggaran tertinggi sebesar Rp 127,4 triliun, lebih banyak dibandingkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat senilai Rp 120,2 triliun di posisi kedua.
Mengenai kapan kepastian ia akan memegang jabatan itu, Prabowo meminta awak media untuk bersabar. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi.
"Presiden akan umumkan," kata mantan Pangkostrad (1998) dan Danjen Kopassus era 1995-1998 itu.
Ini para calon menteri yang datang ke Istana
(tas) Next Article Amboi! Saling Serang Saat Pilpres, Jokowi-Prabowo Kini Mesra
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular