Jokowi Bertemu PM Singapura hingga Australia, Bahas Apa ya?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
20 October 2019 12:22
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan atau courtesy call dengan sejumlah pimpinan negara.
Foto: Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan atau courtesy call dengan sejumlah pimpinan negara berkembang di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Kunjungan tersebut digelar sebelum Jokowi dilantik sebagai Presiden RI periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin di Gedung MPR, kompleks parlemen, Jakarta pada siang hari ini.

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia di lokasi, sejak pukul 09:00 WIB hingga 10:45 WIB, Jokowi memang satu persatu menerima kedatangan sejumlah pimpinan negara. Namun, pertemuan bersifat tertutup.

Menteri Luar Negeri periode 2014-2019 Retno Marsudi yang ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut pun mengungkapkan apa saja topik yang dibicarakan dalam kunjungan kehormatan itu.

"Beliau sampaikan ucapan selamat kepada Presiden untuk masa jabatan berikutnya dan yakin membawa Indonesia lebih baik. Kedua, mereka sampaikan komitmen perkuat bilateral," kata Retno.

Foto: Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri dan Sultan Brunei, Hassanal Bolkiah (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)

Jokowi mengawali pertemuannya dengan Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison. Kedua negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama ke depan.

Selanjutnya, Jokowi menerima Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Pertemuan keduanya membahas tindak lanjut dari kesepakatan yang sebelumnya diteken dalam pagelaran Leaders Retreat bulan lalu.

Foto: Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)

"Di antaranya terkait digital ekonomi. Perdana menteri juga lakukan beberapa pertemuan dengan perusahaan Indonesia di bidang digital ekonomi. Intinya mengembangkan kerja sama," jelasnya.


Pascabertemu Perdana Menteri Lee, Jokowi menerima Perdana Menteri Kamboja Hum Sen. Indonesia, mengaku telah menawarkan kerja sama dengan Kamboja yang akan melibatkan PT Industri Kereta Api (INKA).

Terakhir, Jokowi menerima Raja Eswatini (dulu Swaziland, Afrika), Mswati III. Jokowi mengaku telah menyampaikan komitmennya untuk ikut membantu percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah Selatan Afrika tersebut.

"Presiden tertarik bangun infrastruktur. Afrika fokus politik luar negeri Indonesia terutama kerja sama ekonomi. Saat ini ada pembicaraan Eswatini dengan perusahaan percetakan," kata Retno.

Sebagai informasi, Jokowi pun dijadwalkan akan kembali melakukan courtesy call dengan sejumlah pimpinan dan utusan negara pasca prosesi pelantikan yang dijadwalkan digelar pada pukul 14.00 WIB.




(tas) Next Article Pagi Ini, Jokowi Courtesy Call dengan Sejumlah Kepala Negara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular