Pak Jokowi, Atlet RI Pecahin Rekor Dunia Panjat Tebing di RRC

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Indonesia kembali harum di kancah internasional berkat atlet panjat tebing Aries Susanti Rahayu. Perempuan berhijab itu meraih medali emas dalam Kejuaraaan International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup di Xiamen, Republik Raktat China (RRC), Sabtu (19/10).
Aries Susanti Rahayu tercatat sebagai atlet pertama yang bisa melewati waktu 7 detik untuk nomor putri di speed world record.
Dengan demikian, dia pun memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 6,995 detik di Piala Dunia Xiamen.
Dikutip situs Federasi Panjat Tebing Indonesia, keberhasilan memecahkan rekor dunia memang menjadi target perempuan berjudul Spiderwoman asal Grobogan tersebut.
Yi Ling Song pemegang rekor dunia dari China sekaligus menjadi lawan Aries dalam partai final hanya mampu menorehkan waktu 9,032 detik. Dan Song harus puas dengan mengantongi medali perak.
"Saya bersyukur kepada Allah atas prestasi ini. Saya senang sekali akhirnya bisa pecah rekor. Ini yang saya impikan. Saya persembahkan prestasi ini untuk Indonesia," ujar Aries, dikutip CNBC Indonesia, Minggu (20/10/2019).
Dalam akun Instagramnya, Aries juga meluapkan rasa syukurnya.
"Terima kasih untuk semua doa dan dukungannya. Khusus buat @coach.hendra ini adalah buah dari kedisiplinan dan keyakinan yang Coach tanamkan. Saya persembahkan rekor dunia ini untuk Indonesia."
[Gambas:Instagram]
Situs Gripped mencatat, sejak 2017, rekor telah dipecahkan tiga kali, dan menariknya semua rekor itu pecah oleh pendaki yang berbeda.
Dalam gelaran internasional yang diadakan selama bertahun-tahun ini, rekor dipecahkan oleh Iuliia Kaplina dari Rusia, lalu oleh Anouck Jaubert dari Perancis, kemudian YiLing Song dari Cina dan sekarang oleh Susanti Rahayu dari Indonesia.
Rekor Dunia untuk speed world record sebelumnya yakni:
2019: Aries Susanti Rahayu di 6.995
2019: Lagu YiLing di 7.101
2018: Anouck Jaubert di 7.321
2017: Iuliia Kaplina di 7.325
Kendati demikian, atlet Indonesia lainnya gagal menorehkan medali dalam ajang IFSC Climbing World Cup kali ini.
Di sektor putri, peraih perunggu adalah Mariia Krasavina. Sementara di sektor putra medali emas diraih Zhong Qixin yang mengalahkan Lev Rudatskiy, sedangkan medali perunggu diraih Vladislav Deulin.
Melihat Pemeriksaan Warga China Ketika Tiba di Bandara Soetta
(tas/tas)