Kursi Mentan Diincar Parpol, Seberat Apa Masalah Pertanian?

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
17 October 2019 17:47
Ini Tantangan Sektor Pertanian Indonesia
Foto: Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melepas operasi pasar telur ayam di Pasar Tebet Barat, Rabu (8/5). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Bila dilihat dari segi ranking, perlu ada perbaikan kinerja di semua pilar ketahanan pangan. Namun yang harus benar-benar di prioritaskan adalah masalah keamanan dan kualitas pangan.

Pilar kualitas dan keamanan pangan mencakup pos-pos seperti diversifikasi sumber pangan, standard nutrisi, ketersediaan nutrisi mikro, kualitas protein dan juga keamanan makanan. Faktor ini jadi sangat penting karena mempengaruhi secara langsung kesehatan dan juga perkembangan SDM suatu bangsa. Jadi jika ada menteri pertanian baru, itulah PR pertama yang perlu digarap serius oleh pihak yang mengincar kursi mentan, termasuk isu kedaulatan pangan terkait barang-barang impor. 

Namun, tidak hanya sebatas kedaulatan pangan saja yang jadi masalah serius di pertanian. Secara makro, Indonesia sebenarnya sedang mengalami perubahan ekonomi secara struktural.

Kini sektor pertanian tidak lagi jadi penumpu utama perekonomian Indonesia. Lebih dari separuh perekonomian Indonesia ditopang oleh sektor manufaktur dan sektor jasa.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Indonesia hanya menopang kurang lebih 13% dari kontribusi ekonomi Indonesia.

Kalau dilihat lebih jauh, laju pertumbuhan sektor primer pertanian, kehutanan dan perikanan berada di bawah laju ekonomi nasional.



Belum lagi aliran masuk investasi asing yang kini lebih banyak ke sektor tersier berupa sektor jasa perdagangan dan keuangan. Total investasi di sektor pertanian dari tahun ke tahun berkontribusi kurang dari 10% dari ekonomi. Bahkan ada tren Penanaman Modal Asing (PMA) ke sektor pertanian cenderung menurun dalam 5 tahun terakhir.



Ditambah jumlah pekerja di sektor primer seperti pertanian, kehutanan dan perikanan porsinya semakin menurun. Memang ada perubahan struktural di ekonomi Indonesia.



Jadi ke depan ini harus diperhatikan dengan baik bukan hanya masalah swasembada atau ketahanan pangan saja walau keduanya memang hal yang penting.


(TIM RISET CNBC INDONESIA) (twg/twg)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular