Foto Internasional

Sidang Dewan Panas, Pemimpin Hong Kong Diminta Mundur

Reuters, CNBC Indonesia

17 October 2019 15:21

Pemimpin Eksekutif Hong Kong walk out karena sidang dewan kota panas — Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam walk out dari sidang dewan kota. Ia pergi setelah sidang rusuh dengan aksi sejumlah anggota parlemen pro demokrasi yang meminta dirinya mundur Rabu (16/10/2019). REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Pemimpin Eksekutif Hong Kong walk out karena sidang dewan kota panas — Lam awalnya memberikan pidato di depan dewan. Saat sejumlah intrupsi terjadi dan semakin memanas, ia menunda pidato dan jawaban yang seharusnya ia berikan pada anggota parlemen yang bertanya. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Pemimpin Eksekutif Hong Kong walk out karena sidang dewan kota panas — Seorang anggota parlemen pro-demokrasi dikawal oleh pihak keamanan saat mengajukan interupsi kepada Lam. REUTERS / Kim Kyung-Hoon

Pemimpin Eksekutif Hong Kong walk out karena sidang dewan kota panas — Seorang anggota parlemen pro-demokrasi bahkan berteriak ke Lam dan mengatakan "Carrie Lam, kamu tidak bisa terus menjadi pemimpin eksekutif. Kamu tidak layak". REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Pemimpin Eksekutif Hong Kong walk out karena sidang dewan kota panas — Situasi sidang dewan menjadi memanas. Lam diminta mundur karena tidak bisa mengurusi Hong Kong. Kota itu pun kini terancam resesi. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Pemimpin Eksekutif Hong Kong walk out karena sidang dewan kota panas — Kerusuhan ini membuat Carrie Lam akhirnya batal membacakan pidato di depan dewan. Ia kemudian berpidato di depan televisi. REUTER /Kim Kyung-Hoon

Pemimpin Eksekutif Hong Kong walk out karena sidang dewan kota panas

Pemimpin Eksekutif Hong Kong walk out karena sidang dewan kota panas

Pemimpin Eksekutif Hong Kong walk out karena sidang dewan kota panas

Pemimpin Eksekutif Hong Kong walk out karena sidang dewan kota panas

Pemimpin Eksekutif Hong Kong walk out karena sidang dewan kota panas

Pemimpin Eksekutif Hong Kong walk out karena sidang dewan kota panas

Tags

#hong kong #pro demokrasi #parlemen

Recommendation

1.

Loading...
2.

Loading...
3.

Loading...