Sri Mulyani: Waspadai Tekanan Global, Pebisnis Pikir-pikir
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
16 October 2019 11:39
Jakarta, CNBC Indonesia - Pelaku bisnis harus melakukan kalkulasi terhadap risiko yang timbul karena adanya perang dagang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan adanya kalkulasi tersebut membuat Penanaman Modal Asing (PMA) yang masuk ke Indonesia terganggu.
"Kita memahami bahwa tekanan yang berasal dari global ini menyebabkan banyak pelaku bisnis itu harus melakukan kalkulasi terhadap risiko dan ini terlihat dalam indikator tadi PMA yang menurun dan dari sisi impor bahan baku, dan barang modal mengalami tekanan pada tahun 2018-2019," kata Sri Mulyani di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/10/2019).
Menurut Sri Mulyani, yang perlu diwaspadai adalah bagaimana memperhatikan agar ekonomi bisa terus tumbuh. Terutama mendorong investasi yang saat ini mendapatkan tekanan global.
"Presiden terus menyampaikan keinginan mempermudah investasi di Indonesia dan ini merupakan suatu yang akan terus diformulasikan oleh para menteri, termasuk di dalam mengusulkan legislasi kepada DPR untuk kemudahan investasi tersebut," paparnya.
(dru) Next Article Anggaran Pemulihan Ekonomi Sudah Disebar Rp 579 T
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan adanya kalkulasi tersebut membuat Penanaman Modal Asing (PMA) yang masuk ke Indonesia terganggu.
"Kita memahami bahwa tekanan yang berasal dari global ini menyebabkan banyak pelaku bisnis itu harus melakukan kalkulasi terhadap risiko dan ini terlihat dalam indikator tadi PMA yang menurun dan dari sisi impor bahan baku, dan barang modal mengalami tekanan pada tahun 2018-2019," kata Sri Mulyani di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/10/2019).
 Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (CNBC INdonesia/Lidya Kembaren) |
Menurut Sri Mulyani, yang perlu diwaspadai adalah bagaimana memperhatikan agar ekonomi bisa terus tumbuh. Terutama mendorong investasi yang saat ini mendapatkan tekanan global.
"Presiden terus menyampaikan keinginan mempermudah investasi di Indonesia dan ini merupakan suatu yang akan terus diformulasikan oleh para menteri, termasuk di dalam mengusulkan legislasi kepada DPR untuk kemudahan investasi tersebut," paparnya.
(dru) Next Article Anggaran Pemulihan Ekonomi Sudah Disebar Rp 579 T
Most Popular