Kacau! Kalah Lagi dari Vietnam, Ekspor Kopi RI Melorot

Efrem Siregar, CNBC Indonesia
10 October 2019 15:03
Indonesia tetap gigit jari dalam urusan ekspor kopi.
Foto: REUTERS/Baz Ratner
Jakarta, CNBC Indonesia - "Ekspor Vietnam luar biasa sekali. Sekarang kita tak ada apa-apanya soal ekspor kopi''

Ucapan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) Indonesia Adhi Lukman soal ekspor kopi Indonesia kalah dari Vietnam seolah kembali menampar Indonesia. Vietnam memang kini jadi 'New Rising Star' di kawasan ASEAN yang punya keunggulan dari geliat ekonomi, investasi termasuk ekspor berbagai komoditas hingga industri yang dulu sempat jadi andalan Indonesia.

Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Hutama Sugandhi mengakui kini ekspor dan produksi kopi Indonesia memang kalah jauh dari Vietnam. Indonesia harus berpuas diri sebagai negara eksportir kopi keempat padahal 30 tahun lalu sempat berada di posisi ke-2 setelah Brasil. Kini posisi kedua dipegang oleh Vietnam yang dibuntuti oleh Kolombia.



"Makan lama makin berkurang (ekspor), konsumsi dalam negeri naik, tapi produksi di hulu tak naik," kata Sugandhi kepada CNBC Indonesia, Rabu (9/10)

Ia mengatakan selama satu dekade terakhir produksi kopi Indonesia berkutat sekitar 500-700 ton per tahun. Di sisi lain konsumsi kopi dalam negeri naik dalam beberapa tahun terakhir, dari 120 ribu ton per tahun, jadi sekitar 350 ribu ton per tahun, artinya 'jatah' ekspor makin susut.

"Ini karena ada masalah di peningkatan produksi. Lahan kita 1,2 juta hektare, tapi produktivitas rendah hanya 700-800 kg per hektare, bandingkan dengan dengan Vietnam sampai 3 ton per hektare," katanya.



Padahal, Indonesia dari sekian negara-negara produsen dan eksportir kopi sebagai pemilik lahan kopi terbesar. Vietnam sebagai negara eksportir kopi nomor kedua hanya punya lahan sekitar 500 ribu hektare. Namun, petani Vietnam mendapat dukungan dari pemerintahnya dalam menyiapkan bibit yang bagus, teknologi dan proses pertanian yang baik.

"Kita dulu sempat memasok bibit kopi ke Vietnam. Vietnam dulu, murid sekarang, jadi guru kita," katanya.
(hoi/hoi) Next Article RI Cuan Dagang dengan AS, Filipina, dan India

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular