Saat Jokowi Bingung Istana Dikepung Demonstran

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
10 October 2019 11:54
Foto: Presiden Joko Widodo (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Perwakilan Masyarakat Perhutanan Sosial di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/10/2019).

Di awal pidatonya, Jokowi mengaku sempat kebingungan saat memasuki kompleks Istana Kepresidenan. Pasalnya, tepat persis di depan Istana, ada aksi 'keramaian'.

"Ini yang hadir di sini itu termasuk bagian yang demo di depan itu? Iya? Bukan demo, kumpul gitu bukan demo," buka Jokowi.

"Pagi pagi tadi mau masuk Istana, polisi banyak sekali ini apa? Bukan demo? Bukan. Lah katanya ribuan ada demo besar itu apa? Oh, nggih, nggih, nggih. Berarti belum sambung," kelakar Jokowi.

Jokowi mengaku sempat bertanya kepada aparat keamanan perihal situasi yang terjadi di depan Istana. Namun, akhirnya ia memahami bahwa aksi yang digelar bukanlah demonstrasi.

"Dipikir demo, ternyata ucapan terima kasih. Itu bedanya jauh itu. Polisi banyak sekali ini apa, pagi-pagi tadi saya lihat. Disampaikan ke saya ada demo pak," katanya.

"Kalau polisinya banyak, yang demo banyak juga. Ternyata ucapan terima kasih," jelasnya.

Sebagai informasi, ratusan petani dari Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial Indonesia memang menggelar aksi demonstrasi untuk menuju depan Istana Merdeka, Jakarta.

Imbasnya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, ditutup dengan pagar kawat yang membentang menutup jalan. Tak hanya itu, jalan Veteran pun ikut ditutup aparat keamanan.

Adapun kedatangan petani untuk menyampaikan terimakasih kepada Presiden atas dilaksanakannya kebijakan perhutanan sosial, utamanya di Jawa, melalui Pemberian Ijin Pemanfaatan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS) selama 35 tahun.
(dru) Next Article Saat Jokowi Mulai Khawatir Langkah China 'Mainkan' Yuan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular