Menhub Klaim Asing Antre Garap Bandara Baru di Kalimantan
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
07 October 2019 14:27
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengklaim banyak investor asing yang berminat menggarap proyek Bandara Singkawang di Kalimantan Barat (Kalbar). Bahkan, minat itu sudah dibaca sebelum market sounding digelar hari ini (7/10/2019).
"Saya pikir banyak sekali [yang berminat]. Ini surprising, terima kasih, mungkin lebih dari 10 bahkan 20," kata Budi Karya di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Dia mengaku, investor yang terpilih nantinya akan dilibatkan dalam mengerjakan studi kelayakan atau feasibility study (FS). Hal ini seperti yang dilakukan pada proyek Bandara Komodo di Labuan Bajo yang sebentar lagi akan diumumkan investornya.
"Seperti yang pengalaman kita di Labuan Bajo itu suatu diskusi baik sekali, karena ada proses berpikir yang baik untuk berikan terbaik untuk Labuan Bajo. Sama seperti Singkawang, formatnya tak akan sesederhana kalau kita bangun sendiri," katanya.
Konsorsium Changi Airport International yang kini berebut memenangkan proyek Bandara Komodo, juga kemungkinan ikut antre mengerjakan proyek Bandara Singkawang. Selain itu, ada sejumlah investor dari negara lain yang juga berpeluang menanamkan modal di Indonesia.
"Nanti tim yang tahu. Di antaranya (Changi), ada Perancis, Kanada, Korea Selatan, Jepang, China," tutur Budi Karya.
(hoi/hoi) Next Article Dicari! Investor yang Mau Bangun Bandara Baru di Kalimantan
"Saya pikir banyak sekali [yang berminat]. Ini surprising, terima kasih, mungkin lebih dari 10 bahkan 20," kata Budi Karya di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Dia mengaku, investor yang terpilih nantinya akan dilibatkan dalam mengerjakan studi kelayakan atau feasibility study (FS). Hal ini seperti yang dilakukan pada proyek Bandara Komodo di Labuan Bajo yang sebentar lagi akan diumumkan investornya.
"Seperti yang pengalaman kita di Labuan Bajo itu suatu diskusi baik sekali, karena ada proses berpikir yang baik untuk berikan terbaik untuk Labuan Bajo. Sama seperti Singkawang, formatnya tak akan sesederhana kalau kita bangun sendiri," katanya.
Konsorsium Changi Airport International yang kini berebut memenangkan proyek Bandara Komodo, juga kemungkinan ikut antre mengerjakan proyek Bandara Singkawang. Selain itu, ada sejumlah investor dari negara lain yang juga berpeluang menanamkan modal di Indonesia.
"Nanti tim yang tahu. Di antaranya (Changi), ada Perancis, Kanada, Korea Selatan, Jepang, China," tutur Budi Karya.
(hoi/hoi) Next Article Dicari! Investor yang Mau Bangun Bandara Baru di Kalimantan
Most Popular