Sandiaga & Fadli Zon Jadi Menteri Jokowi Periode II, Yakin?

Tim Detikcom, CNBC Indonesia
07 October 2019 05:58
Sandiaga & Fadli Zon Jadi Menteri Jokowi Periode II, Yakin?
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dikabarkan memberikan konsep dan gagasan kepada pemerintah. Santer terdengar, selain gagasan, Gerindra mengajukan 3 jatah kursi Menteri di Kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin.

Dilansir detikcom, Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Gerindra sudah menyampaikan gagasan kepada pemerintah, tetapi gagasan tersebut masih dibicarakan. Jika gagasan itu diterima, maka Gerindra akan berada di dalam pemerintahan.

"Kalau diterima ya kita masuk, kalau belum bisa diterima ya kemungkinan kita memperkuat pemerintahan dari luar. Memperkuat di bidang pengawasan, legislasi, dan anggaran," ungkap Dasco.

Gagasan yang disampaikan dalam bentuk konsep. Ada pun tiga tema konsep yang diajukan Jokowi yakni soal ketahanan pangan, ketahanan energi, dan ketahanan ekonomi. Meski begitu, Dasco menyatakan bukan berarti Gerindra meminta 3 jatah kursi menteri.

Meski demikian, isu terlanjur berhembus. Di balik tawaran konsep dari Prabowo, muncul isu terbaru soal nama-nama yang dikabarkan diajukan Gerindra untuk mengisi pos menteri kabinet Jokowi. Tiga orang itu adalah Waketum Gerindra Fadli Zon, Waketum Gerindra Edhy Prabowo dan Sandiaga Uno yang segera kembali ke partai berlambang kepala burung Garuda tersebut.

Dari tiga nama itu, kabarnya Jokowi dipersilakan memilih satu. Namun ada juga kabar lain yang menyebut ada dua nama yang akan diangkut ke Kabinet. Nama Sandiaga bahkan telah diisukan menjadi Menteri Investasi dalam susunan kabinet yang ramai disebar di grup-grup WA.

Sandiaga, sesuai bidangnya di sektor ekonomi, diisukan akan menjadi Menteri Investasi. Sementara itu, Fadli Zon saat ini merupakan Ketum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), yang artinya bergerak di bidang ketahanan pangan. Edhy Prabowo pernah menjadi Ketua Komisi IV DPR, yang membidangi pertanian, kehutanan, lingkungan hidup dan pangan. Artinya, Edhy Prabowo dan Fadli Zon bisa saja bersaing untuk satu kursi di Kabinet Kerja jilid II.

Namun Dasco menepis itu. Dia menegaskan Gerindra belum berbicara soal jatah kursi menteri, apalagi menyodorkan nama kadernya untuk masuk di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Meski begitu, dia mengakui Gerindra menunggu perkembangan soal konsep-konsep yang telah disodorkan ke Jokowi.

Halaman Selanjutnya : Jawaban Mengejutkan Sandiaga Uno (NEXT)



Sandiaga pun menanggapi isu tersebut. Ia berujar baru mendengar kabar itu dari media. Sandi juga mengaku belum berkomunikasi langsung dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto, apakah benar namanya diusulkan masuk ke dalam kabinet Jokowi.

"Saya baru lihat berita, tapi saya sendiri belum sempat berkoordinasi dengan Pak Prabowo. Jadi itu, menurut saya belum sesuatu hal yang terkonfirmasi," kata Sandi di sela acara Mesastila 100 di MesaStila Desa Losari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Minggu (6/10/2019).

Menurut Sandi, membangun negara tak harus berada di dalam lingkaran pemerintahan. Namun juga bisa dilakukan dari luar pemerintahan.

"Menurut saya, saya selalu sampaikan kita harus mampu untuk sama-sama membangun negeri kita dan sebagai peserta pemilu yang belum terpilih kemarin. Pandangan saya bahwa kita harus bisa juga ikut membangun negara tapi dari luar pemerintahan," ujar Sandiaga.

Sandiaga memilih fokus untuk kembali aktif di Partai Gerindra setelah jeda di dunia politik usai Pilpres 2019.

"Jadi saya sementara, saya belum berkoordinasi, nanti saya rencananya dalam beberapa hari ke depan saya akan mengumumkan saya akan bergabung lagi dengan Gerindra dan nanti saya akan berkoordinasi sama Pak Prabowo," tuturnya.

Sandi pun menegaskan belum ada tawaran kepada dirinya untuk menduduki kursi menteri.

"Belum ada tawaran itu. Dan kalau tawaran itu datang kan karena saya rencananya nanti akan bergabung lagi sama bersama Gerindra. Tentunya keputusan itu akan diambil oleh Pak Prabowo," ujar dia.
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular