Ada Kebakaran Hutan, Kunjungan Turis ke RI Turun Tajam

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
01 October 2019 14:24
Kunjungan wisman ini mengalami kenaikan baik dibandingkan Juli ataupun Agustus 2018.
Foto: Penanganan Karhutla 20 September 2019 BNPB (dok. BNPB)
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) di Agustus 2019 sebanyak 1,56 juta. Kunjungan wisman ini mengalami kenaikan baik dibandingkan Juli ataupun Agustus 2018.

Namun, jika dilihat kunjungan wisman melalui pintu masuk udara turun 1,39% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan tertinggi terjadi di Bandara Sultan Badaruddin II, Sumatera Selatan yang mencapai 27,84%.

"Jumlah penumpang angkutan udara pada Agustus turun tajam dibanding Agustus 2018. Ini karena adanya bencana seperti kebakaran hutan dan lahan, ada gangguan penerbaangan terutama di Kalimantan dan Sumatera," ujarnya di gedung BPS, Jakarta, Selasa (1/10/2019).



Data BPS di Agustus 2019, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia melalui pintu masuk udara sebanyak 992,02 ribu kunjungan. Jumlah ini turun 1,39% dibandingkan kunjungan turis pada periode sama 2018 sebanyak 1 juta kunjungan.

Sebagai informasi, sepanjang Agustus 2019 jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia mencapai 1,56 juta kunjungan. Jumlah ini naik 4,83% dibandingkan dengan Juli 2019.

BPS mencatat kenaikan tidak hanya dibandingkan bulan lalu. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu jumlah wisman yang datang ke Indonesia naik 2,94% yang berjumlah 1,51 juta kunjungan di Agustus 2018.

Sementara itu, secara kumulatif (Januari-Agustus), jumlah kunjungan wisman mencapai 10,87 juta kunjungan atau naik 2,67% dibandingkan periode yang sama 2018 yang tercatat 10,58 juta kunjungan.

Jumlah kunjungan ini masuk melalui jalur udara sebanyak 6,49 juta kunjungan, jalur laut 2,8 juta kunjungan dan jalur darat 1,57 juta kunjungan.
(dru/dru) Next Article Kunjungan Turis Asing 'Cuma' 16 Juta di 2019

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular