
Sempat Tertib, Demo di Depan Gedung DPRD Jabar Juga Ricuh
Redaksi, CNBC Indonesia
30 September 2019 18:26

Bandung, CNBC Indonesia - Demonstrasi massa dari berbagai elemen masyarakat di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (30/9/2019), berujung ricuh. Demonstran yang awalnya tertib tampak melempari polisi yang berjaga di gedung tersebut.
Berdasarkan laporan detik.com, pelemparan mulai dilakukan peserta aksi ke arah gedung DPRD Jawa Barat sekitar pukul 16.00 WIB. Hingga berita ini diturunkan, kericuhan masih terjadi.
Massa melempari petugas dengan sejumlah barang dari mulai botol berisi air hingga batu. Petugas menahan dengan membuat barikade dengan tameng menutup kepala. Polisi menggunakan pengeras suara meminta demonstran untuk tetap tenang.
"Mohon kawan-kawan tidak melakukan pelemparan yang bisa mengenai orang lain," ujar salah seorang polisi.
Pelemparan pun berhenti. Diperkirakan aksi pelemparan berlangsung lima menit. Hingga saat ini, massa masih berada di depan gedung DPRD. Mereka terus berteriak yel-yel.
Tak lama berselang, demonstran kembali melempari aparat dengan batu. Setelah gas air mata dilepaskan, massa berhamburan. Namun, massa tak langsung menjauhi area DPRD Jabar. Mereka justru berhamburan ke dua arah.
Massa berhamburan ke arah Jalan Sulanjana (Dukomsel) dan massa satu lagi ke arah Gedung Sate. Demonstran nampak berkumpul. Mereka terus melakukan pelemparan kepada petugas.
Polisi terus mengimbau demonstran untuk tak melakukan pelemparan.
"Kawan-kawan mohon tidak melakukan pelemparan. Tidak melakukan perbuatan yang mengarah pelanggaran hukum. Mohon kembali dengan tertib," kata salah seorang polisi mengenakan pengeras suara.
(miq/dob) Next Article 186 Mahasiswa Terluka Akibat Demo Ricuh di Depan DPRD Jabar
Berdasarkan laporan detik.com, pelemparan mulai dilakukan peserta aksi ke arah gedung DPRD Jawa Barat sekitar pukul 16.00 WIB. Hingga berita ini diturunkan, kericuhan masih terjadi.
Massa melempari petugas dengan sejumlah barang dari mulai botol berisi air hingga batu. Petugas menahan dengan membuat barikade dengan tameng menutup kepala. Polisi menggunakan pengeras suara meminta demonstran untuk tetap tenang.
Pelemparan pun berhenti. Diperkirakan aksi pelemparan berlangsung lima menit. Hingga saat ini, massa masih berada di depan gedung DPRD. Mereka terus berteriak yel-yel.
Tak lama berselang, demonstran kembali melempari aparat dengan batu. Setelah gas air mata dilepaskan, massa berhamburan. Namun, massa tak langsung menjauhi area DPRD Jabar. Mereka justru berhamburan ke dua arah.
Massa berhamburan ke arah Jalan Sulanjana (Dukomsel) dan massa satu lagi ke arah Gedung Sate. Demonstran nampak berkumpul. Mereka terus melakukan pelemparan kepada petugas.
Polisi terus mengimbau demonstran untuk tak melakukan pelemparan.
"Kawan-kawan mohon tidak melakukan pelemparan. Tidak melakukan perbuatan yang mengarah pelanggaran hukum. Mohon kembali dengan tertib," kata salah seorang polisi mengenakan pengeras suara.
(miq/dob) Next Article 186 Mahasiswa Terluka Akibat Demo Ricuh di Depan DPRD Jabar
Most Popular