
Jokowi: Jangan Ragukan Komitmen Saya Jaga Demokrasi
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
26 September 2019 14:51

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan sejumlah tokoh bangsa dari berbagai elemen di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/9/2019).
Tokoh-tokoh yang hadir menemui Jokowi terdiri dari cendekiawan, sastrawan, ahli hukum, akademisi, kalangan pengusaha, hingga pelaku seni di tanah air.
Adapun nama tenar yang hadir antara lain Quraish Shihab, Emil Salim, Mahfud MD, Arifin Panigoro, Sudhamek, Theodore Permadi Rachmat, Christine Hakim, dan Butet Kartaradjasa.
"Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bapak Ibu sekalian," kata Jokowi memberikan sambutan di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Di depan para tokoh bangsa, Jokowi meminta tidak ada yang meragukan komitmennya dalam upaya menjaga kehidupan demokrasi Indonesia. Jokowi meyakinkan, hal tersebut tetap dikedepankan pemerintah.
"Saya ingin menegaskan kembali komitmen saya pada kehidupan demokrasi di Indonesia, bahwa kebebasan pers, kebebasan menyampaikan pendapat adalah pilar demokrasi yang harus terus kita jaga dan kita pertahankan," tegas Jokowi.
"Jangan sampai Bapak Ibu sekalian ada yang meragukan komitmen saya mengenai ini," tegasnya.
Dalam pertemuan ini, Jokowi akan menyampaikan langsung masalah terkini seperti kebakaran hutan, kisruh Papua, polemik revisi UU KPK dan RKUHP, hingga aksi demonstrasi mahasiswa besar-besaran dalam beberapa hari terakhir.
(wed/wed) Next Article Jokowi: Kalau Demo Sudah Anarkis, ya Harus Ditindak Tegas
Tokoh-tokoh yang hadir menemui Jokowi terdiri dari cendekiawan, sastrawan, ahli hukum, akademisi, kalangan pengusaha, hingga pelaku seni di tanah air.
Adapun nama tenar yang hadir antara lain Quraish Shihab, Emil Salim, Mahfud MD, Arifin Panigoro, Sudhamek, Theodore Permadi Rachmat, Christine Hakim, dan Butet Kartaradjasa.
Di depan para tokoh bangsa, Jokowi meminta tidak ada yang meragukan komitmennya dalam upaya menjaga kehidupan demokrasi Indonesia. Jokowi meyakinkan, hal tersebut tetap dikedepankan pemerintah.
"Saya ingin menegaskan kembali komitmen saya pada kehidupan demokrasi di Indonesia, bahwa kebebasan pers, kebebasan menyampaikan pendapat adalah pilar demokrasi yang harus terus kita jaga dan kita pertahankan," tegas Jokowi.
"Jangan sampai Bapak Ibu sekalian ada yang meragukan komitmen saya mengenai ini," tegasnya.
Dalam pertemuan ini, Jokowi akan menyampaikan langsung masalah terkini seperti kebakaran hutan, kisruh Papua, polemik revisi UU KPK dan RKUHP, hingga aksi demonstrasi mahasiswa besar-besaran dalam beberapa hari terakhir.
(wed/wed) Next Article Jokowi: Kalau Demo Sudah Anarkis, ya Harus Ditindak Tegas
Most Popular