
Kalimalang: 'The New Cheonggyecheon River Korea Selatan'
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
26 September 2019 07:24

Setelah penataan Zona 1 rampung, Sibarani berharap zona tersebut menjadi tempat berkumpul, tempat selfie, tempat ngariung, hingga festival/perayaan budaya atau event kota lainnya di tepian air.
"Dalam zona selebrasi ini, akan memiliki taman ngariung, taman anak anak dan kolam dangkal, taman sejarah, dan jembatan Chandrabaga yang tentunya akan sarat dengan tempat untuk selfie," kata Sibarani.
"Sehingga masyarakat Bekasi punya alternatif lain selain berkunjung ke mall, tetapi juga menikmati ruang terbuka hijau dan ruang interaksi di sepanjang Kalimalang," tambahnya.
Adapun studi literatur penataan Kalimalang merujuk kepada Cheonggyecheon River di Seoul Korea Selatan, River of Life di Kuala Lumpur Malaysia, hingga Teras Cikapundung di Kota Bandung.
Nantinya, empat zona Kalimalang memiliki tema masing-masing, mulai tema selebrasi, edukasi, ekologi, hingga tema komunitas.
Selain penataan di Zona 1, akan dibangun softscape tanaman, monumen, tiang bendera, signage taman, jalan setapak (pedestrian/pathway), hingga plaza kecil sepanjang koridor di Kalimalang. Bagi penyandang disabilitas, juga sudah disiapkan fasilitas untuk ramp sehingga kursi roda (wheelchair) bisa bergerak dengan nyaman.
Sibarani pun memastikan, penataan Kalimalang sudah mengantisipasi kondisi ruang sekitar kali yang juga digunakan untuk pembangunan Tol Becakayu. Pihaknya pun sudah memberikan rekomendasi untuk memanfaatkan area parkir di kawasan sekitar, antara lain Bekasi Hypermart dan SunCity Square.
"Alignment jalan tol dan titik keluar masuknya membuat rencana harus disesuaikan beberapa kali. Tapi rekomendasi kami adalah memanfaatkan area parkir fasiltas komersial sekitar dan kami mengusulkan fasilitas penyeberangan yang mumpuni untuk akses ke taman," tuturnya.
Terkait aliran air, Sibarani berujar sistem pintu air dan pengendalian level air sudah menjadi fokus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia serta Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jabar.
"Kami sudah mengikuti rekomendasi SDA dan BBWS untuk mendesain dengan level yang disarankan," tegas Sibarani.
(sef)
"Dalam zona selebrasi ini, akan memiliki taman ngariung, taman anak anak dan kolam dangkal, taman sejarah, dan jembatan Chandrabaga yang tentunya akan sarat dengan tempat untuk selfie," kata Sibarani.
"Sehingga masyarakat Bekasi punya alternatif lain selain berkunjung ke mall, tetapi juga menikmati ruang terbuka hijau dan ruang interaksi di sepanjang Kalimalang," tambahnya.
Nantinya, empat zona Kalimalang memiliki tema masing-masing, mulai tema selebrasi, edukasi, ekologi, hingga tema komunitas.
Selain penataan di Zona 1, akan dibangun softscape tanaman, monumen, tiang bendera, signage taman, jalan setapak (pedestrian/pathway), hingga plaza kecil sepanjang koridor di Kalimalang. Bagi penyandang disabilitas, juga sudah disiapkan fasilitas untuk ramp sehingga kursi roda (wheelchair) bisa bergerak dengan nyaman.
Sibarani pun memastikan, penataan Kalimalang sudah mengantisipasi kondisi ruang sekitar kali yang juga digunakan untuk pembangunan Tol Becakayu. Pihaknya pun sudah memberikan rekomendasi untuk memanfaatkan area parkir di kawasan sekitar, antara lain Bekasi Hypermart dan SunCity Square.
"Alignment jalan tol dan titik keluar masuknya membuat rencana harus disesuaikan beberapa kali. Tapi rekomendasi kami adalah memanfaatkan area parkir fasiltas komersial sekitar dan kami mengusulkan fasilitas penyeberangan yang mumpuni untuk akses ke taman," tuturnya.
Terkait aliran air, Sibarani berujar sistem pintu air dan pengendalian level air sudah menjadi fokus Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia serta Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jabar.
"Kami sudah mengikuti rekomendasi SDA dan BBWS untuk mendesain dengan level yang disarankan," tegas Sibarani.
(sef)
Pages
Most Popular