Buwas Marah! Bongkar Kejahatan Bantuan Pangan Non-Tunai
23 September 2019 10:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Bulog Budi Waseso menggelar konferensi pers terkait temuan Bulog terhadap program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) di lobby gedung Bulog, Jakarta, Senin (23/9/2019). Dalam kesempatan itu, dia membeberkan kejahatan dalam program tersebut.
"Saya dapat perlawanan dari program itu karena mendapatkan sesuatu dari program itu. Dia tidak melihat ini untuk saudaranya tidak mampu. Dia pikir ini proyek. Ini akan dibuktikan secara keseluruhannya oleh Satgas Pangan. dan akan segera ditindaklanjutinya," ujarnya.
"Kemarin diviralkan beras Bulog bau, kotor. Pernyataan-pernyataan itu dimasukkan ke video dan disebarkan ke Youtube. Itu salah satu bukti reaksi mereka, karena jelas indikasi rekayasanya besar. Ini masalah besar karena penyimpangannya triliunan. Jadi kita harus lawan karena korbannya saudara-saudara kita yang tidak mampu," lanjut Buwas.
Salah satu bentuk kecurangan adalah beras yang disetor untuk program BPNT berkualitas medium. Namun diklaim beras itu berkualitas premium.
"Harganya diterima premium, sehingga jatahnya sedikit. Sudah sedikit, medium lagi. Ini merek-merek nggak jelas. Ada merek Bulog, kenapa ini terjadi? karena ada mafianya. Ini akan kita ungkap sampai ke mafia-mafianya," kata Buwas.
"Ini bungkusannya dapat dijual bebas, cap Bulog juga ada, tapi isinya nggak. Asumsinya kan Bulog, tapi faktanya bukan. Inilah fitnah yang dilakukan kepada negara dalam hal ini Bulog seolah-olah pemerintah ini tidak hadir dan tidak berpihak kepada rakyat miskin padahal pak presiden serius," lanjutnya.
(miq/dru)
"Saya dapat perlawanan dari program itu karena mendapatkan sesuatu dari program itu. Dia tidak melihat ini untuk saudaranya tidak mampu. Dia pikir ini proyek. Ini akan dibuktikan secara keseluruhannya oleh Satgas Pangan. dan akan segera ditindaklanjutinya," ujarnya.
"Kemarin diviralkan beras Bulog bau, kotor. Pernyataan-pernyataan itu dimasukkan ke video dan disebarkan ke Youtube. Itu salah satu bukti reaksi mereka, karena jelas indikasi rekayasanya besar. Ini masalah besar karena penyimpangannya triliunan. Jadi kita harus lawan karena korbannya saudara-saudara kita yang tidak mampu," lanjut Buwas.
![]() |
"Harganya diterima premium, sehingga jatahnya sedikit. Sudah sedikit, medium lagi. Ini merek-merek nggak jelas. Ada merek Bulog, kenapa ini terjadi? karena ada mafianya. Ini akan kita ungkap sampai ke mafia-mafianya," kata Buwas.
"Ini bungkusannya dapat dijual bebas, cap Bulog juga ada, tapi isinya nggak. Asumsinya kan Bulog, tapi faktanya bukan. Inilah fitnah yang dilakukan kepada negara dalam hal ini Bulog seolah-olah pemerintah ini tidak hadir dan tidak berpihak kepada rakyat miskin padahal pak presiden serius," lanjutnya.
Artikel Selanjutnya
Tega! Beras Buat Orang Miskin Saja Dimanipulasi
(miq/dru)