Bos BI: Rupiah Stabil, Bergerak di Rp 14.050-Rp 14.060/US$
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
20 September 2019 14:19
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, rupiah saat ini bergerak pada kisaran Rp 14.050 sampai Rp 14.060 terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Menurut dia, pergerakan rupiah dinilai stabil. Ketersediaan valas di pasar pun terjaga karena disumbang dari pelaku usaha, importir, dan eksportir.
"Sehingga bekerja sesuai dengan mekanisme pasar. Sehingga menjaga stabilitas rupiah. Rupiah juga akan bergerak stabil, dengan confidence (kepercayaan diri) pasar yang terbentuk dan prospek ekonomi yang baik," ujar Perry di kantornya, Jumat (20/9/2019).
Pergerakan rupiah juga akan selalu dijaga oleh BI. Hal itu juga disesuaikan dengan kebijakan fiskal pemerintah. "[Rupiah] akan bergerak stabil," tuturnya.
Adapun sampai pukul 13.00 WIB, rupiah menguat pada level Rp 14.050/US$. Pada Jumat (20/9/2019), US$ 1 dibanderol Rp 14.050 di pasar spot. Rupiah menguat 0,04% dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Pada konferensi pengumuman keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) di ruang konferensi pers BI, Kamis (19/9/2019), Perry mengatakan nilai tukar rupiah menguat sejalan dengan kinerja Neraca Pembayaran Indonesia yang tetap baik.
Pada September 2019, rupiah mencatat menguat 0,9% secara point to point (ptp) dan 1,0% secara rerata dibandingkan dengan level Agustus 2019. Dengan perkembangan tersebut rupiah sejak awal tahun sampai dengan 18 September 2019 tercatat menguat 2,3% (ytd).
"Perkembangan ini ditopang oleh bekerjanya mekanisme permintaan dan pasokan valas dari para pelaku usaha, di samping aliran masuk modal asing," kata Perry, Kamis (19/9/2019).
(miq/miq) Next Article Hot News : Indonesia Mulai Tinggalkan Dolar
Menurut dia, pergerakan rupiah dinilai stabil. Ketersediaan valas di pasar pun terjaga karena disumbang dari pelaku usaha, importir, dan eksportir.
"Sehingga bekerja sesuai dengan mekanisme pasar. Sehingga menjaga stabilitas rupiah. Rupiah juga akan bergerak stabil, dengan confidence (kepercayaan diri) pasar yang terbentuk dan prospek ekonomi yang baik," ujar Perry di kantornya, Jumat (20/9/2019).
Adapun sampai pukul 13.00 WIB, rupiah menguat pada level Rp 14.050/US$. Pada Jumat (20/9/2019), US$ 1 dibanderol Rp 14.050 di pasar spot. Rupiah menguat 0,04% dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Pada konferensi pengumuman keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) di ruang konferensi pers BI, Kamis (19/9/2019), Perry mengatakan nilai tukar rupiah menguat sejalan dengan kinerja Neraca Pembayaran Indonesia yang tetap baik.
Pada September 2019, rupiah mencatat menguat 0,9% secara point to point (ptp) dan 1,0% secara rerata dibandingkan dengan level Agustus 2019. Dengan perkembangan tersebut rupiah sejak awal tahun sampai dengan 18 September 2019 tercatat menguat 2,3% (ytd).
"Perkembangan ini ditopang oleh bekerjanya mekanisme permintaan dan pasokan valas dari para pelaku usaha, di samping aliran masuk modal asing," kata Perry, Kamis (19/9/2019).
(miq/miq) Next Article Hot News : Indonesia Mulai Tinggalkan Dolar
Most Popular