
Demo di KPK Sempat Ricuh, Massa Lempar Batu Hingga Botol Air
Redaksi, CNBC Indonesia
13 September 2019 15:59

Jakarta, CNN Indonesia - Demonstrasi yang digelar massa yang mengatasnamakan diri Himpunan Aktivis Indonesia di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (13/9/2019), berujung ricuh. Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, massa mendatangi gedung KPK sekitar pukul 14.15 WIB.
Mereka menyuarakan dukungan terhadap revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Mulanya, massa hanya berjumlah sekitar 25 orang. Setelah itu, jumlah massa semakin banyak.
Mereka lantas merusak karangan bunga dan spanduk di depan gedung KPK. Massa kemudian mencoba merangsek masuk ke lobi gedung KPK. Mereka juga melempari gedung dengan batu, botol air, hingga bambu.
Sejumlah pegawai KPK, wartawan, dan petugas keamanan yang berada di pelataran dan lobi gedung KPK berhamburan ke luar gedung untuk menyelamatkan diri.
Polisi kemudian menghalau massa dan menembakkan gas air mata. Massa sempat berhamburan ke arah jalan Rasuna Said, Kuningan. Imbasnya, arus lalu lintas di sekitar jalan tersebut mengalami kepadatan.
Juru Bicara Himpunan Aktivis Indonesia Imam Rohmatulloh, dalam keterangan tertulis yang disebarkan oleh massa di depan gedung KPK, melayangkan empat tuntutan, yaitu:
1. Meminta Komisioner KPK Saut Situmorang dan Wadah pegawai KPK menarik kembali pernyataan Firli Bahuri melanggar kode etik berat.
2. Mendesak Saut Situmorang dan Wadah Pegawai (WP) KPK meminta maaf secara terbuka kepada Firli Bahuri.
3. Menuntut KPK segera mengevaluasi seluruh unsur KPK agar terbebas dari segala kepentingan.
4. Menuntut Saut Situmorang mundur dari pimpinan KPK.
(miq/miq) Next Article Bupati Nganjuk Kena OTT KPK!
Mereka menyuarakan dukungan terhadap revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Mulanya, massa hanya berjumlah sekitar 25 orang. Setelah itu, jumlah massa semakin banyak.
Mereka lantas merusak karangan bunga dan spanduk di depan gedung KPK. Massa kemudian mencoba merangsek masuk ke lobi gedung KPK. Mereka juga melempari gedung dengan batu, botol air, hingga bambu.
Polisi kemudian menghalau massa dan menembakkan gas air mata. Massa sempat berhamburan ke arah jalan Rasuna Said, Kuningan. Imbasnya, arus lalu lintas di sekitar jalan tersebut mengalami kepadatan.
![]() |
Juru Bicara Himpunan Aktivis Indonesia Imam Rohmatulloh, dalam keterangan tertulis yang disebarkan oleh massa di depan gedung KPK, melayangkan empat tuntutan, yaitu:
1. Meminta Komisioner KPK Saut Situmorang dan Wadah pegawai KPK menarik kembali pernyataan Firli Bahuri melanggar kode etik berat.
2. Mendesak Saut Situmorang dan Wadah Pegawai (WP) KPK meminta maaf secara terbuka kepada Firli Bahuri.
3. Menuntut KPK segera mengevaluasi seluruh unsur KPK agar terbebas dari segala kepentingan.
4. Menuntut Saut Situmorang mundur dari pimpinan KPK.
(miq/miq) Next Article Bupati Nganjuk Kena OTT KPK!
Most Popular