Efek Resesi Masuk ke RI Melalui Dua Jalur

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
13 September 2019 14:43
Resesi dinilai bisa masuk ke Indonesia melalui dua jalur, yakni perdagangan dan keuangan.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC IndonesiaPerlambatan ekonomi global atau resesi tengah mengancam negara-negara maju. Namun jangan lengah, bencana ekonomi ini bisa menyerang negara-negara lain juga.

Direktur Riset CORE Indonesia, Piter Abdullah, mengatakan Indonesia akan merasakan dampak resesi yang terjadi di negara maju. Resesi dinilai bisa masuk ke Indonesia melalui dua jalur, yakni perdagangan dan keuangan.

Piter menjelaskan, di jalur perdagangan, resesi di negara maju akan menurunkan permintaan barang-barang ekspor Indonesia, khususnya barang komoditas sumber daya alam yang menjadi andalan ekonomi Indonesia. Kondisi ini bisa menyebabkan harga barang komoditas turun, ujungnya daya beli masyarakat akan menurun.


Penurunan daya beli, secara utama akan menyerang masyarakat yang sumber penghasilannya dari produk-produk komoditas, misalnya petani sawit dan karet.

"Menurunnya daya beli masyarakat menyebabkan melambatnya pertumbuhan konsumsi rumah dan juga pertumbuhan ekonomi," ujar Piter saat dihubungi CNBC Indonesia, Jumat (13/9/2019).


Sedangkan di jalur keuangan, resesi di negara maju nantinya akan direspons oleh bank sentral di negara yang bersangkutan dengan menurunkan suku bunga, serta melonggarkan likuiditas. Kondisi tersebut menurut Pieter akan menyebabkan mengalirnya aliran modal asing ke negara-negara yang menawarkan yield tinggi termasuk ke Indonesia.

"Dengan aliran modal yang deras rupiah akan cenderung stabil menguat," kata dia.


Sementara itu, ia menilai pemerintah harus tetap melakukan antisipasi dengan berbagai upaya. Selain itu memperbaiki kebijakan yang selama ini terlalu rumit terutama bagi investor.

"Pemerintah perlu mengantisipasi perlambatan ekonomi akibat menurunnya harga komoditi. Untuk itu diperlukan kebijakan fiskal dan juga moneter yang lebih kondusif, yang lebih longgar," tegasnya.

[Gambas:Video CNBC]


(wed/wed) Next Article Hati-hati, Ekonomi RI Kuartal III Bisa Minus Lagi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular