
Industri Baja Lokal Hadapi Serbuan Baja Impor China
Jakarta, CNBC Indonesia- Pertumbuhan konsumsi baja nasional terus mengalami setiap tahunnya, dapat mencapai 7% hingga 9%, sementara produksi domestik baru 49% dari kebutuhan lokal yang mencapai 15,1 juta ton.
Menurut Direktur & CEO PT Gunung Raja Paksi, Alouisius Maseimilian besarnya kebutuhan baja dalam negeri ini menjadi potensi bagi industri untuk meningkatkan kapasitas produksi. Hanya saja saat ini baja impor China menguasai pasar baja Indonesia, sehingga asosiasi industri baja mengharapkan dukungan pemerintah agar produk impor tidak mengganggu pasar baja lokal.
Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dan Head Of Research CNBC Indonesia, Arif Gunawan dengan residen Direktur & CEO PT Gunung Raja Paksi, Alouisius Maseimilian dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Kamis, 12/9/2019).

-
1.
-
2.
-
3.