
Video: Diterpa Tarif 19% AS, Industri Baja RI Hadapi Tekanan Baru
Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global, kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan oleh Amerika Serikat turut berdampak pada berbagai sektor, termasuk industri baja nasional. Salah satu poin yang menjadi sorotan adalah pemberlakuan tarif impor sebesar 19% terhadap sejumlah produk Indonesia yang masuk ke pasar AS.
Ketua Umum Gabungan Industri Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia (GAMMA), Dadang Asikin, menilai bahwa angka tersebut merupakan hasil negosiasi yang patut diapresiasi, meskipun tetap menghadirkan tantangan baru bagi pelaku industri dalam negeri.
Saksikan dialog Andi Shalini bersama Ketua Umum Gabungan Industri Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia (GAMMA) Dadang Asikin di Program Evening Up CNBC Indonesia, Senin (21/07/2025).
-
1.
-
2.
-
3.