
Habibie Wafat, Erick Thohir: Beliau Bapak Kebebasan Pers
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
12 September 2019 10:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha Erick Thohir ikut menilai Presiden RI ke-3 BJ Habibie merupakan putra terbaik bangsa dan memiliki sumbangsih pada dunia media dan pers. Hal ini disampaikannya ketika melayat ke rumah duka, di Jakarta, Kamis (12/9/2019).
"Beliau adalah bapak kebebasan pers," ujarnya.
Erick Thohir juga menilai BJ Habibie sebagai bapak inovasi teknologi Indonesia bila dilihat dari rekam jejaknya yang menjadi kunci pengembangan sebuah bangsa.
"Dengan adanya AI, Robotik dan lain-lain dan saya berharap ke depan kita bangsa Indonesia generasi muda bisa terus menjadikan pak Habibie inspirasi di dunia teknologi sains dan lain-lain," terangnya.
"Karena bangsa ke depan kalau kita tidak mengenal teknologi dan sains kita akan tertinggal apalagi dengan jumlah penduduk Indonesia yang besar hanya akan jadi market dan inilah yang harus terus kita jaga."
Eric Thohir menambahkan secara pribadi ia memiliki hubungan emosional dengan BJ Habibie dan kebetulan media milik BJ Habibie waktu itu juga sempat dititipkan kepadanya.
"Ya saya rasa pesan beliau selalu kepada saya bagaimana kita itu sebagai manusia selalu ada godaan dan itu yang harus kita jaga. Apalagi ketika kita menjabat," terangnya.
Presiden RI ke-3 periode 1998-1999, BJ Habibie meninggal dunia dalam usia 83 tahun pada pukul 18.05 WIB Rabu ini setelah dirawat di di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Kamis iin 12 September pukul 12.00 siang.
Atas wafatnya B.J Habibie, Kementerian Sekretaris Negara sudah mengeluarkan surat edaran bersifat sangat segera dalam hal Pengibaran Bendera Negara Setengah Tiang dan Hari Berkabung Nasional.
Pengibaran bendera negara setengah tiang dilakukan selama 3 hari berturut-turut terhitung mulai tanggal 12 September sampai dengan 14 September 2019 sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang (UU) 24/2009.
(roy/roy) Next Article Adik Habibie: Jenazah Dibawa ke Rumah di Kuningan, Malam Ini
"Beliau adalah bapak kebebasan pers," ujarnya.
Erick Thohir juga menilai BJ Habibie sebagai bapak inovasi teknologi Indonesia bila dilihat dari rekam jejaknya yang menjadi kunci pengembangan sebuah bangsa.
![]() |
"Karena bangsa ke depan kalau kita tidak mengenal teknologi dan sains kita akan tertinggal apalagi dengan jumlah penduduk Indonesia yang besar hanya akan jadi market dan inilah yang harus terus kita jaga."
Eric Thohir menambahkan secara pribadi ia memiliki hubungan emosional dengan BJ Habibie dan kebetulan media milik BJ Habibie waktu itu juga sempat dititipkan kepadanya.
"Ya saya rasa pesan beliau selalu kepada saya bagaimana kita itu sebagai manusia selalu ada godaan dan itu yang harus kita jaga. Apalagi ketika kita menjabat," terangnya.
![]() |
Presiden RI ke-3 periode 1998-1999, BJ Habibie meninggal dunia dalam usia 83 tahun pada pukul 18.05 WIB Rabu ini setelah dirawat di di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Kamis iin 12 September pukul 12.00 siang.
Atas wafatnya B.J Habibie, Kementerian Sekretaris Negara sudah mengeluarkan surat edaran bersifat sangat segera dalam hal Pengibaran Bendera Negara Setengah Tiang dan Hari Berkabung Nasional.
Pengibaran bendera negara setengah tiang dilakukan selama 3 hari berturut-turut terhitung mulai tanggal 12 September sampai dengan 14 September 2019 sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang (UU) 24/2009.
(roy/roy) Next Article Adik Habibie: Jenazah Dibawa ke Rumah di Kuningan, Malam Ini
Most Popular