
Kisruh Stadion Jakarta, DPRD DKI Minta Tender Ulang
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
11 September 2019 16:03

Sebelumnya Adhi Karya telah melayangkan surat kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) atas proses lelang pembangunan stadion DKI.
Dalam surat protes itu, Adhi mempermasalahkan posisi PT Wika Gedung sebagai peserta tender, padahal yang diundang untuk tender adalah PT Wika. Wika Gedung kemudian membentuk konsorsium bersama PT Jaya Konstruksi dan PT Pembangunan Perumahan (PP).
Adhi juga mempertanyakan proses lelang pembangunan stadion itu karena memenangkan harga yang lebih mahal, yakni konsorsium Wika Gedung. Harganya mencapai Rp 4,08 triliun, lebih mahal Rp 300 miliar dibandingkan harga Konsorsium Adhi Rp 3,78 triliun.
(dob/dob)
Dalam surat protes itu, Adhi mempermasalahkan posisi PT Wika Gedung sebagai peserta tender, padahal yang diundang untuk tender adalah PT Wika. Wika Gedung kemudian membentuk konsorsium bersama PT Jaya Konstruksi dan PT Pembangunan Perumahan (PP).
Adhi juga mempertanyakan proses lelang pembangunan stadion itu karena memenangkan harga yang lebih mahal, yakni konsorsium Wika Gedung. Harganya mencapai Rp 4,08 triliun, lebih mahal Rp 300 miliar dibandingkan harga Konsorsium Adhi Rp 3,78 triliun.
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular