
Pengakuan Thom Lembong: Jokowi Itu Butuh Menteri Ngeyel!
Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
11 September 2019 12:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala BKPM Thomas Lembong bercerita sosokĀ Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berniat sepenuh hati dalam menyelesaikan masalah perizinan hingga menarik investasi.
Jokowi, menurut Thomas, sangat memerlukan sosok Menteri yang ngeyel.
"Dengan Presiden, sebenarnya butuh Menteri ngeyel untuk membenahi atau memperbaiki," kata Thomas saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPR Komisi VI, Rabu (11/9/2019).
Thomas memaparkan lebih jauh mengenai keluhan investor baik domestik dan internasional. Rata-rata sama semua, yakni regulasi.
"Regulasi tumpang tindih, kontradiktif, perizinan yang berlebihan. Itu sudah puluhan tahun soal izin atau pendaftaran atau standar keamanan kerja. Ini sangat memberatkan dan beban besar bagi perusahaan," papar Thomas.
Kemudian ada lagi masalah lainnya. Menurut Thomas, masalah perpajakan juga menjadi kendala. Seolah-olah petugas pajak ini kerap mengejar dan menekan. "Ini bikin kempes semangat pengusaha," kata Thomas.
(dru/dru) Next Article Kejar Ekonomi Tumbuh 5%, Jokowi: Mana Pak Bahlil?
Jokowi, menurut Thomas, sangat memerlukan sosok Menteri yang ngeyel.
"Dengan Presiden, sebenarnya butuh Menteri ngeyel untuk membenahi atau memperbaiki," kata Thomas saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPR Komisi VI, Rabu (11/9/2019).
"Regulasi tumpang tindih, kontradiktif, perizinan yang berlebihan. Itu sudah puluhan tahun soal izin atau pendaftaran atau standar keamanan kerja. Ini sangat memberatkan dan beban besar bagi perusahaan," papar Thomas.
Kemudian ada lagi masalah lainnya. Menurut Thomas, masalah perpajakan juga menjadi kendala. Seolah-olah petugas pajak ini kerap mengejar dan menekan. "Ini bikin kempes semangat pengusaha," kata Thomas.
(dru/dru) Next Article Kejar Ekonomi Tumbuh 5%, Jokowi: Mana Pak Bahlil?
Most Popular