Sentil Para Menteri, Jokowi: Jangan Kayak Pejabat!

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melontarkan sindiran tegas kepada jajaran menteri Kabinet Kerja yang dianggap tidak cukup mampu mengawal komitmen investasi yang masuk ke Indonesia. Indonesia belum bisa menarik investasi besar-besaran di saat perang dagang AS dan China sedang terjadi.

"Kita ini jangan kayak pejabat, minta dilayani. Kita melayani," tegas Jokowi kepada jajaran Kabinet Kerja saat membuka rapat terbatas dengan topik antisipasi perkembangan perekonomian dunia di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Baca: 33 Industri China Relokasi: 23 ke Vietnam, Tak Satupun ke RI

 

Pernyataan yang disampaikan Jokowi muncul, saat kepala negara meminta semua kementerian yang berkaitan dengan investasi benar-benar mengawal komitmen investor yang menanamkan modalnya di Indonesia bisa direalisasikan.

Baca: Jokowi akan Terbang ke Korsel, Selamatkan Krakatau Steel?

 

"Saya minta perusahaan-perusahaan yang sudah masuk, sudah buka pintu ke kita, tapi belum direalisasi, tolong di inventarisir," tegasnya.

Jokowi lantas mencontohkan, seperti masalah Saudi Aramco yang hingga kini aliran modalnya belum terealisasi. Para menteri, kata Jokowi, seharusnya bisa mengawal ketat rencana investor yang ingin berinvestasi di Indonesia.

Baca: Bank Dunia: RI Belum Bisa Jadi Global Player Mobil Listrik

 

"Semuanya akan kita cek satu per satu list-nya, sehingga betul-betul mereka merasa dilayani, dan menteri-menterj tolong dilayani dengan baik, dampingi mereka sampai terealisasi," kata Jokowi.

(hoi/hoi) Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi