Bank Dunia Mau Utangi Indonesia (Lagi), Tapi...

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
02 September 2019 14:35
Jokowi bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja hari ini, Senin (2/9/2019), menerima delegasi Bank Dunia untuk Indonesia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja hari ini, Senin (2/9/2019), menerima delegasi Bank Dunia untuk Indonesia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Bank Dunia mengaku belum membahas lebih dalam untuk kembali menyodorkan pinjaman untuk membantu sejumlah program pemerintah di periode kedua pemerintahan Presiden Jokowi.

"Kami sedang dalam pembicaraan sambil menantikan pengumuman kabinet baru," kata Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo Chaves.

"Tapi kami berkomitmen untuk tetap mendukung pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Angka stunting sudah turun, begitu juga program pendidikan. Kami akan tetap mendukung dari berbagai hal," jelasnya.

Sepanjang 2019, Indonesia memang tercatat sudah menerima kucuran dana dari Bank Dunia hingga $1,4 miliar AS atau setara Rp 19,79 triliun. Dana tersebut dicairkan untuk lima program-program berbeda.



Bank Dunia mengaku telah menyiapkan pinjaman siap cair apabila memang dibutuhkan pemerintah Indonesia. Namun, untuk saat ini, lembaga donor ini masih menunggu rencana kabinet baru sebelum mencairkan pinjaman.


"Kami selalu siap dalam menyediakan pinjaman, pendampingan teknis, apalagi Indonesia adalah salah satu klien penting Bank Dunia. Kami akan menantikan hal-hal apa yang bisa kami bantu dari pemerintah," jelasnya.

Rodrigo menegaskan, program-program pemerintah sejatinya tidak membutuhkan dana yang relatif besar. Pinjaman yang nantinya diberikan Bank Dunia, kata dia, pun akan sesuai kebutuhan.

"Kami tetap akan memberikan alokasi pinjaman dalam posisi sewajarnya, sekitar US$ 2 miliar per tahun. Tidak terlalu besarlah untuk negara sebesar Indonesia," jelasnya.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/miq) Next Article Bank Dunia & IMF Kompak Sunat Proyeksi Ekonomi RI 2021, Why?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular