
Joglosemar, Pesaing Bali dari Pulau Jawa Diguyur Rp2,1 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Kawasan Jogja, Solo, dan Semarang di Jawa Tengah yang disingkat sebagai Joglosemar sudah semakin akrab di telinga orang Indonesia. Joglosemar ditetapkan sebagai destinasi super prioritas terintegrasi atau Integrated Tourism Master Plan (ITMP) oleh pemerintah.
Di dalam kawasan ini salah satunya Komplek Candi Borobudur. Presiden Jokowi sempat menyambangi Candi Borobudur sambil bersepeda pada Jumat (30/8) pagi.
Menpar Arief Yahya mengatakan penetapan sebagai destinasi super prioritas Joglosemar yang di dalamnya ada Borobudur itu diikuti dengan pengucuran anggaran khusus bagi pengembangan wilayah tersebut. Anggaran untuk pembenahan infrastruktur dan utilitas dasar Jogjlosemar itu Rp2,1 triliun atau dinaikkan sebesar tujuh kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp300 miliar.
"Tahun lalu anggaran PUPR untuk infrastruktur pariwisata sebesar Rp300 miliar. Sekarang dinaikan jadi tujuh kali lipat dan itu harus dimanfaatkan betul untuk rekan-rekan daerah," kata Arief dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/8).
Arief mengatakan anggaran tersebut pihaknya meminta para kepala daerah di kawasan Joglosemar segera berkoordinasi, untuk memetakan dan membenahi infrastruktur dan utilitas dasar pendukung pariwisata daerahnya masing masing.
"Nanti walikota, bupati dikawasan Joglosemar bisa berkoordinasi soal infrastruktur apa yang dibutuhkan dengan Badan Otorita Borobudur," seru Arief.
Tujuannya semua infrastruktur dan utilitas dasar, seperti jalan, bandara, dermaga air, dan listrik di Joglosemar harus tuntas selambat-lambatnya 2020.
"Jadi tahun depan infrastruktur dan utilitas dasar Joglosemar harus selesai, termasuk Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) sudah rampung," katanya.
Salah satu masalah di Yogyakarta adalah permintaan dari penumpang angkutan udata yang besar mencapai 8,4 juta per tahun, sedangkan kapasitas bandara tergolong kecil hanya dapat menampung 1,8 juta penumpang.
"Sementara load factornya 8,4 juta penumpang, sehingga kalau bandara sudah 100 persen. Saya optimistis akan tercapai 2 juta wisman," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Rel Kereta Joglosemar Bakal Tersambung ke Bandara Kulon Progo