Situasi Jayapura Pasca-Rusuh: Sekolah Diliburkan, Pasar Sepi

Redaksi, CNBC Indonesia
30 August 2019 11:37
Situasi Jayapura Usai Kerusuhan, sekolah liburkan, dan aktivitas ekonomi belum normal.
Foto: Bentrok di Papua semalam (Antara Foto/Indrayadi TH/via REUTERS)
Jayapura, CNBC Indonesia - Situasi Kota Jayapura, Papua, pada hari ini, Jumat (30/8/2019), lumpuh usaiĀ aksi unjuk rasa yang berujung kericuhan kemarin. Sekolah, pusat perbelanjaan hingga perkantoran tidak beroperasi hari ini.

"Kami sengaja meliburkan anak-anak untuk sekolah karena kondisi tampak belum kondusif," kata Rima yang anaknya bersekolah di salah satu SMP di kawasan di Dok V Jayapura, seperti dikutip dari Antara, Jumat (30/8/2019).

Detik.com melaporkan Pasar Hamadi juga tampak sepi. Sejumlah pedagang datang ke pasar hanya untuk melihat kondisi lapak atau tempat jualannya.

"Alhamdulillah kondisi lapak di Pasar Hamadi aman-aman saja," kata Fatimah, salah satu pedagang yang berjualan sayuran.

Sementara itu, sekelompok warga hingga kini masih tampak berjaga-jaga di sejumlah ruas jalan, terutama di Kawasan Entrop, Distrik Jayapura Selatan. Mereka tampak membawa senjata tajam untuk berjaga-jaga.

SelainĀ itu, warga juga membuat barikade di ruas jalan tersebut. Mereka memeriksa setiap kendaraan yang melintas di kawasan tersebut.

Hingga berita ini dilaporkan belum ada keterangan resmi dari aparat keamanan TNI-Polri.

Seperti diketahui, kemarin unjuk rasa berakhir ricuh terjadi Kota Jayapura, Papua. Semalam pun, Kota Jayapura masih mencekam. Sejumlah pertokoan dijarah dan warga pun harus meningkatkan keamanan.

Komunikasi warga melalui telepon dan internet di Kota Jayapura, Papua, hingga pagi ini pun masih terputus lantaran ada oknum yang memotong kabel utama jaringan. Pagi ini warga belum bisa melakukan berkomunikasi via telepon dan mengakses internet.

VP Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan saat ini layanan telepon dan SMS Telkomsel di sejumlah titik di Papua sudah berangsur pulih.

"Telkomsel terus berupaya melakukan percepatan pemulihan layanan telepon dan SMS secara optimal," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima CNBC Indonesia, Jumat (30/8/2019).

(miq/hoi) Next Article Live! Wiranto Beberkan Situasi Terkini Usai Jayapura Rusuh

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular