
Ada Lahan Prabowo di Ibu Kota Baru RI? Ini Penjelasan Istana
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
27 August 2019 17:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko memberikan tanggapan perihal kabar kepemilikan lahan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto di ibu kota baru RI.
Kabar itu diwacanakan oleh Dahlan Iskan dalam tulisan berjudul 'Ibu Kota Baru' yang diunggah di laman disway.id hari ini, Selasa (27/8/2019). Dalam tulisan itu, Dahlan mengatakan ada sosok Prabowo di balik cikal bakal ibu kota baru RI di sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebagian Kebupaten Penajam Paser Utara.
Moeldoko menjelaskan, lahan yang dimaksud dulu dimiliki oleh International Timber Corporation Indonesia (ITCI) yang berpusat di Oregon, Amerika Serikat (AS).
"Katanya bukan lagi milik Prabowo," ujarnya kepada wartawan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/8/2019).
Saat ditanya apakah lahan itu, yang kini dimiliki Arsari Group, bisa diambil negara, Moeldoko tak menutup kemungkinan tersebut. Namun, menurut Panglima TNI itu, ada tahapan demi tahapan yang harus dilalui.
Sebelumnya, Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, memberikan tanggapan atas tulisan Dahlan Iskan yang diunggah di laman disway.id hari ini, Selasa (27/8/2019).
Dahnil menjelaskan, lahan di Kalimantan Timur itu dimiliki oleh Arsari Group. Sekadar informasi, Arsari Group merupakan perusahaan yang dimiliki oleh Hashim Djojohadikusumo.
Kemudian, lanjut Dahnil, pemindahan ibu kota masih menjadi rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lahan yang akan digunakan, sebagaimana yang disampaikan Jokowi, adalah laham pemerintah.
"Terus apa hubungannya dengan lahan Arsari Group? Yang memang sudah menjaga hutan di sana sejak lama," ujar Dahnil. "Jadi Pak Prabowo tidak punya lahan di sana," lanjutnya kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Selasa (27/8/2019).
Kemarin, Jokowi telah memutuskan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Keputusan itu disampaikan Jokowi dalam keterangan pers di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/8/2019).
"Hasil kajian menyimpulkan lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara di provinsi Kalimantan Timur," ujar Jokowi.
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor lantas membeberkan detail lokasi ibu kota di kedua kabupaten itu. Keduanya, yaitu Samboja di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara.
(miq/gus) Next Article Moeldoko Klaim Jokowi Punya Amunisi Berantas Terorisme di RI
Kabar itu diwacanakan oleh Dahlan Iskan dalam tulisan berjudul 'Ibu Kota Baru' yang diunggah di laman disway.id hari ini, Selasa (27/8/2019). Dalam tulisan itu, Dahlan mengatakan ada sosok Prabowo di balik cikal bakal ibu kota baru RI di sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara dan sebagian Kebupaten Penajam Paser Utara.
Moeldoko menjelaskan, lahan yang dimaksud dulu dimiliki oleh International Timber Corporation Indonesia (ITCI) yang berpusat di Oregon, Amerika Serikat (AS).
Saat ditanya apakah lahan itu, yang kini dimiliki Arsari Group, bisa diambil negara, Moeldoko tak menutup kemungkinan tersebut. Namun, menurut Panglima TNI itu, ada tahapan demi tahapan yang harus dilalui.
Sebelumnya, Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, memberikan tanggapan atas tulisan Dahlan Iskan yang diunggah di laman disway.id hari ini, Selasa (27/8/2019).
Dahnil menjelaskan, lahan di Kalimantan Timur itu dimiliki oleh Arsari Group. Sekadar informasi, Arsari Group merupakan perusahaan yang dimiliki oleh Hashim Djojohadikusumo.
Kemudian, lanjut Dahnil, pemindahan ibu kota masih menjadi rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lahan yang akan digunakan, sebagaimana yang disampaikan Jokowi, adalah laham pemerintah.
"Terus apa hubungannya dengan lahan Arsari Group? Yang memang sudah menjaga hutan di sana sejak lama," ujar Dahnil. "Jadi Pak Prabowo tidak punya lahan di sana," lanjutnya kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Selasa (27/8/2019).
![]() |
Kemarin, Jokowi telah memutuskan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Keputusan itu disampaikan Jokowi dalam keterangan pers di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/8/2019).
"Hasil kajian menyimpulkan lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara di provinsi Kalimantan Timur," ujar Jokowi.
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor lantas membeberkan detail lokasi ibu kota di kedua kabupaten itu. Keduanya, yaitu Samboja di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara.
(miq/gus) Next Article Moeldoko Klaim Jokowi Punya Amunisi Berantas Terorisme di RI
Most Popular