
Wah, Ada 3.310 Generasi Z Jadi Pegawai Baru BUMN
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
23 August 2019 11:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hari ini menyambut kehadiran 3.310 generasi Z yang lulus dan bergabung menjadi pegawai di perusahaan-perusahaan BUMN Indonesia.
Dalam acara Inaugurasi Program Perekrutan Bersama (PPB) BUMN di gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, dirinya menaruh harap kepada para generasi Z tersebut, untuk menjadikan perusahaan-perusahaan BUMN di Indonesia menjadi perusahaan kelas dunia, dan berada di dalam daftar perusahaan besar di dunia.
"Jadi, 10 tahun dari sekarang, para BUMN kita sudah harus bisa main di pasar global, dan beberapa ada yang harus jadi 10 terbesar, dan ada yang 100 besar dunia juga," kata Rini, Jumat (23/8/2019).
Rini mengatakan, generasi Z lahir ketika kondisi zaman yang sudah sangat berkembang ditandai dengan adanya internet.
Dia bilang generasi Z dianugerahkan cara berfikir yang cepat. Oleh karenanya dia berharap agar para pegawai baru BUMN yang berusia muda ini bsa membawa BUMN ke depannya lebih maju dan bisa berkompetisi di dunia. Selain itu, diharapkan dapat mengejar ketertinggalan yang selama ini terjadi.
"Saya harap adik-adik ini harus percaya diri, berani, kreatif, dan inovatif dengan pemikirannya yang lebih cepat, sehingga BUMN bisa mengejar ketertinggalan di berbagai bidang di kancah global," tuturnya.
Rini menitipkan generasi Z ini pada seluruh direksi BUMN. Dia bilang, Indonesia butuh pemikiran generasi Z untuk membawa Indonesia bisa loncat seperti katak dalam mengejar ketertinggalan.
Sebagai informasi, dalam program perekrutan bersama BUMN 2019, sebanyak 998.959 orang telah melakukan registrasi. Dari angka tersebut, 583.550 orang merupakan yang lolos administrasi atau pendaftaran. Namun, yang lolos seleksi hingga tahap akhir di tahun ini sebesar 3.310 orang. Adapun, program perekrutan bersama ini juga terbuka bagi penyandang disabilitas.
(gus) Next Article Streaming: Said Didu Kritik Pengelolaan BUMN di Era Jokowi
Dalam acara Inaugurasi Program Perekrutan Bersama (PPB) BUMN di gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, dirinya menaruh harap kepada para generasi Z tersebut, untuk menjadikan perusahaan-perusahaan BUMN di Indonesia menjadi perusahaan kelas dunia, dan berada di dalam daftar perusahaan besar di dunia.
"Jadi, 10 tahun dari sekarang, para BUMN kita sudah harus bisa main di pasar global, dan beberapa ada yang harus jadi 10 terbesar, dan ada yang 100 besar dunia juga," kata Rini, Jumat (23/8/2019).
Rini mengatakan, generasi Z lahir ketika kondisi zaman yang sudah sangat berkembang ditandai dengan adanya internet.
Dia bilang generasi Z dianugerahkan cara berfikir yang cepat. Oleh karenanya dia berharap agar para pegawai baru BUMN yang berusia muda ini bsa membawa BUMN ke depannya lebih maju dan bisa berkompetisi di dunia. Selain itu, diharapkan dapat mengejar ketertinggalan yang selama ini terjadi.
"Saya harap adik-adik ini harus percaya diri, berani, kreatif, dan inovatif dengan pemikirannya yang lebih cepat, sehingga BUMN bisa mengejar ketertinggalan di berbagai bidang di kancah global," tuturnya.
Rini menitipkan generasi Z ini pada seluruh direksi BUMN. Dia bilang, Indonesia butuh pemikiran generasi Z untuk membawa Indonesia bisa loncat seperti katak dalam mengejar ketertinggalan.
Sebagai informasi, dalam program perekrutan bersama BUMN 2019, sebanyak 998.959 orang telah melakukan registrasi. Dari angka tersebut, 583.550 orang merupakan yang lolos administrasi atau pendaftaran. Namun, yang lolos seleksi hingga tahap akhir di tahun ini sebesar 3.310 orang. Adapun, program perekrutan bersama ini juga terbuka bagi penyandang disabilitas.
(gus) Next Article Streaming: Said Didu Kritik Pengelolaan BUMN di Era Jokowi
Most Popular