Eksportir Indonesia Bingung Cari Pembeli? Ini Solusinya

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
20 August 2019 18:39
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI/Indonesia Eximbank) meluncurkan Call Centre Export
Foto: Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI/Indonesia Eximbank) meluncurkan Call Centre Export di sela-sela rangkaian Indonesia - Africa Infrastructure Dialogue (IAID) di Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8/2019). (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
Badung, Bali, CNBC Indonesia- Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI/Indonesia Eximbank) meluncurkan Call Centre Export di sela-sela rangkaian Indonesia - Africa Infrastructure Dialogue (IAID) di Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8/2019).

Melalui fasiilitas ini, LPEI nantinya bisa menjembatani pertemuan antara eksportir dan importir yang berniat membeli produk atau jasa di Indonesia. Eksportir pun bisa lebih mudah mendapatkan pasar.

"Jadi istilahnya menjembatani sesuai dengan demand side yang ada," Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank Sinthya Roesly saat berbincang di sela-sela IAID 2019.


Peluncuran Call Centre Export diharapkan semakin mendekatkan LPEI dengan customer, baik eksportir langsung maupun pelaku usaha berorientasi ekspor serta pembeli produk atau pengguna jasa Indonesia di luar negeri.

Customer nantinya bisa berkonsultasi mengenai beberapa hal, mulai dari kebutuhan produk pembiayaan, penjaminan, asuransi maupun jasa konsultasi yang dapat disediakan oleh Indonesia Eximbank.

Selain melalui saluran telepon, Call Centre Export Indonesia Eximbank juga dapat diakses melalui situs www.kbei.indonesiaeximbank.go.id, yang ke depannya, akan dilengkapi dengan fitur live chat dan aplikasi Whatsapp.



Lebih dari itu, website ini merupakan embrio awal sebagai wadah kolaborasi atau kerja bersama dengan seluruh stakeholders ekspor Indonesia guna mengurangi debottlenecking isu ekspor dan mempercepat solusi atas hambatan-hambatan ekspor dalam bentuk Kantor Bersama Ekspor Indonesia (KBEI).

"Sekarang saluran ini belum bisa 24 jam, tapi nanti ke depannya bisa 24 jam. Kami akan lakukan secara bertahap," kata Shintya. Adapun Call Centre Export ini dapat diakses melalui layanan telepon 1500199.


(dob/dob) Next Article Kinerja Ekspor Tertekan Akibat Perang Dagang, Ini Saran LPEI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular