
Di Depan Investor Afrika, Jokowi Pamer Infrastruktur RI
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
20 August 2019 18:03

Bali, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan capaian yang dihasilkan pemerintah selama 5 tahun kepemimpinannya di depan jajaran pemerintah maupun investor kawasan Afrika.
Hal tersebut disampaikan kepala negara di sela-sela pagelaran Indonesia - Africa Infrastructure Dialogue (IAID) 2019 di Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8/2019).
"Selama 5 tahun ini Indonesia telah fokus dan memberi perhatian terbesar dalam bidang pembangunan infrastruktur," kata Jokowi.
Dalam 5 tahun ke belakang, pemerintah telah berhasil menyelesaikan 782 kilometer jalan tol, 3.887 kilometer jalan umum nasional baik di provinsi maupun kabupaten, hingga jalan desa seluas 191.000 kilometer.
Tak hanya itu, pemerintahan Jokowi juga berhasil membangun 15 bendungan, 945 embung, 21.500 liter per detik air minum layak, 3.000 hektare penanganan kumuh perkotaan dan 9,87 juta KK sanitasi dan persampahan.
"7 pos lintas batas negara juga telah dibangun, serta 3,5 juta unit rumah dibangun 5 tahun ini," tegas Jokowi.
Bagi pemerintah Indonesia, masifnya pembangunan infrastruktur tak hanya untuk masyarakat secara luas. Namun, pembangunan ini juga bisa menjadi contoh bagi negara di kawasan Afrika yang ingin menggencarkan pembangunan infrastruktur.
"Keinginan kami bahwa pembangunan tidak hanya dapat dirasakan seluruh rakyat Indonesia, namun juga dirasakan saudara-saudara kami di Afrika," tegas Jokowi.
"Indonesia ingin bersama Afrika melakukan lompatan kemajuan. [...] Kami siap bekerja sama. Indonesia siap berbagi pengalaman dan saling membantu untuk pembangunan infrastruktur," jelasnya.
Menurut Jokowi, perusahaan pelat merah maupun sektor swasta domestik sudah cukup berpengalaman dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia yang cukup menghadapi tantangan berat dari sisi geografis.
"Sebagai saudara seperjuangan kami akan dengan sangat terbuka hati untuk bekerja sama, berbagi, dan membantu pembangunan infrastruktur demi kesejahteraan seluruh bangsa Afrika," kata Jokowi.
(dru) Next Article Geger Wacana (Lagi) Soal Masa Jabatan Presiden 3 Periode
Hal tersebut disampaikan kepala negara di sela-sela pagelaran Indonesia - Africa Infrastructure Dialogue (IAID) 2019 di Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8/2019).
"Selama 5 tahun ini Indonesia telah fokus dan memberi perhatian terbesar dalam bidang pembangunan infrastruktur," kata Jokowi.
Tak hanya itu, pemerintahan Jokowi juga berhasil membangun 15 bendungan, 945 embung, 21.500 liter per detik air minum layak, 3.000 hektare penanganan kumuh perkotaan dan 9,87 juta KK sanitasi dan persampahan.
"7 pos lintas batas negara juga telah dibangun, serta 3,5 juta unit rumah dibangun 5 tahun ini," tegas Jokowi.
Bagi pemerintah Indonesia, masifnya pembangunan infrastruktur tak hanya untuk masyarakat secara luas. Namun, pembangunan ini juga bisa menjadi contoh bagi negara di kawasan Afrika yang ingin menggencarkan pembangunan infrastruktur.
"Keinginan kami bahwa pembangunan tidak hanya dapat dirasakan seluruh rakyat Indonesia, namun juga dirasakan saudara-saudara kami di Afrika," tegas Jokowi.
"Indonesia ingin bersama Afrika melakukan lompatan kemajuan. [...] Kami siap bekerja sama. Indonesia siap berbagi pengalaman dan saling membantu untuk pembangunan infrastruktur," jelasnya.
![]() |
Menurut Jokowi, perusahaan pelat merah maupun sektor swasta domestik sudah cukup berpengalaman dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia yang cukup menghadapi tantangan berat dari sisi geografis.
"Sebagai saudara seperjuangan kami akan dengan sangat terbuka hati untuk bekerja sama, berbagi, dan membantu pembangunan infrastruktur demi kesejahteraan seluruh bangsa Afrika," kata Jokowi.
(dru) Next Article Geger Wacana (Lagi) Soal Masa Jabatan Presiden 3 Periode
Most Popular