
Anggaran SDM & Pengentasan Kemiskinan Rp 157,1 T, Untuk Apa?
Efrem Siregar & Muhammad Choirul Anwar & Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
16 August 2019 17:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengungkapkan Rencana Kerja Pemerintah 2020 memuat lima prioritas. Mulai dari pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan hingga stabilitas pertahanan dan keamanan.
Perincian anggarannya adalah sebagai berikut:
1. Pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan Rp 157,1 triliun
2. Infrastruktur dan pemerataaan wilayah Rp 75,5 triliun
3. Nilai tambah sektor riil, industrial, dan kesempatan kerja Rp 24,4 triliun
4. Ketahanan pangan, air, energi, dan lingkungan hidup Rp 43,7 triliun
5. Stabilitas pertahanan dan keamanan Rp 36,6 triliun
"Dari lima prioritas tersebut dan disesuaikan menkeu dari APBN kita bisa lihat priotas nasional pembangunan SDM dan pengentasan kemiskinan jadi porsi terbesar," ujar Bambang dalam konferensi pers di kantor pusat Ditjen Pajak, Kemenkeu, hari ini, Jumat (16/8/2019).
Menurut dia, semua itu bertujuan mendorong berbagai sasaran pembangunan di 2020, mulai dari tingkat pengangguran hingga pembangunan kualitas manusia.
"Kemiskinan kita harapkan sudah di bawah 9%. Data terakhir menunjukkan 9,4% Maret 2019. Di akhir 2019 kita harapkan dekat 9%. Pada 2018 kita menyentuh single digit poverty rate. Tingkat ketimpangan kita harapkan tahun depan di bawah 0,38, terakhir data Maret adalah 0,382, kita harapkan sudah dekat 0,38," kata Bambang.
"Dan tahun depan pengguran terbuka stabil ke arah 5% syukur bisa di bawah 5%, niai indeks pembangunan manusia (IPM) 72,5. Seperti disampaikan indek pembangunan di atas 70 IPM tinggi. Batasnya adalah 70," lanjut mantan menteri keuangan tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Antisipasi Covid-19, Pemerintah Blokir Anggaran Kementerian
Perincian anggarannya adalah sebagai berikut:
1. Pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan Rp 157,1 triliun
3. Nilai tambah sektor riil, industrial, dan kesempatan kerja Rp 24,4 triliun
4. Ketahanan pangan, air, energi, dan lingkungan hidup Rp 43,7 triliun
5. Stabilitas pertahanan dan keamanan Rp 36,6 triliun
"Dari lima prioritas tersebut dan disesuaikan menkeu dari APBN kita bisa lihat priotas nasional pembangunan SDM dan pengentasan kemiskinan jadi porsi terbesar," ujar Bambang dalam konferensi pers di kantor pusat Ditjen Pajak, Kemenkeu, hari ini, Jumat (16/8/2019).
Menurut dia, semua itu bertujuan mendorong berbagai sasaran pembangunan di 2020, mulai dari tingkat pengangguran hingga pembangunan kualitas manusia.
"Kemiskinan kita harapkan sudah di bawah 9%. Data terakhir menunjukkan 9,4% Maret 2019. Di akhir 2019 kita harapkan dekat 9%. Pada 2018 kita menyentuh single digit poverty rate. Tingkat ketimpangan kita harapkan tahun depan di bawah 0,38, terakhir data Maret adalah 0,382, kita harapkan sudah dekat 0,38," kata Bambang.
"Dan tahun depan pengguran terbuka stabil ke arah 5% syukur bisa di bawah 5%, niai indeks pembangunan manusia (IPM) 72,5. Seperti disampaikan indek pembangunan di atas 70 IPM tinggi. Batasnya adalah 70," lanjut mantan menteri keuangan tersebut.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Antisipasi Covid-19, Pemerintah Blokir Anggaran Kementerian
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular