Jokowi Sebut Konsep Ibu Kota Baru: Modern, Tanpa Energi Fosil

Lidya Julita Sembiring & Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
16 August 2019 14:54
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan Ibu Kota Republik Indonesia akan pindah ke Pulau Kalimantan.
Foto: Presiden RI Joko Widodo Berpidato di Sidang Tahunan MPR RI (AP Photo/Achmad Ibrahim)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan Ibu Kota Republik Indonesia akan pindah ke Pulau Kalimantan. Ini terungkap setelah kepala negara menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam sidang bersama DPD RI/DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jumat (16/8/2019).

Saat kembali menyampaikan pidato dalam rangka penyampaian RUU APBN 2020 dan Nota Keuangan dalam rapat paripurna pembukaan masa persidangan I DPR Tahun Sidang 2019-2020, Jokowi pun menjelaskan konsep Ibu Kota baru.

"Ibu Kota baru dirancang bukan hanya sebagai simbol identitas, tetapi representasi kemajuan bangsa dengan mengusung konsep modern, smart dan green city, memakai energi baru dan terbarukan, tidak bergantung pada energi fosil," kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, Ibu Kota baru akan dirancang bukan hanya sebagai simbol identitas negara melainkan juga representasi kemajuan bangsa Indonesia.

Selain konsep, Jokowi menegaskan akan memberikan dukungan pendanaan bagi pemindahan Ibu Kota. Namun, ia memastikan, pembangunan Ibu Kota baru tak sepenuhnya berasal dari APBN.

"Dukungan pendanaan bagi pemindahan Ibu Kota akan sekecil mungkin menggunakan APBN. Kita dorong partisipasi swasta, BUMN, maupun skema kerja sama pemerintah badan usaha," tegas Jokowi.

Meskipun Jokowi sudah memastikan Ibu Kota akan dipindah ke Pulau Kalimantan, namun kepala negara masih menutup rapat-rapat lokasi persis calon Ibu Kota baru yang akan menggantikan DKI Jakarta.

Lebih lanjut, dia menjelaskan lagi alasan di balik pemindahan ibu kota. Penyebabnya adalah denyut kegiatan ekonomi secara umum masih terpusat di Jakarta dan Pulau Jawa.

"Sehingga Pulau Jawa menjadi sangat padat dan menciptakan ketimpangan di pulau-pulau Jawa," kata Jokowi.

Eks Wali Kota Solo itu memandang, apabila kondisi ini dibiarkan terus berlanjut tanpa ada upaya serius, maka angka ketimpangan pun akan semakin parah. Maka dari itu, rencana pemindahan Ibu Kota ke Pulau Kalimantan dicanangkan.

"Sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi baru, sekaligus memacu pemerataan dan keadilan ekonomi di luar Jawa," ujar Jokowi.

[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Jokowi Sudah Terima RUU Pindah Ibu Kota, Istana Dibangun 2021

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular