Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Hong Kong mengklaim unjuk rasa yang berlarut-larut telah mempengaruhi ekonomi Hong Kong. Tercatat, kunjungan turis ke Hong Kong anjlok hingga 31% dan okupansi hotel turun hingga 50%. Kementerian Perdagangan juga mengklaim 28 negara telah mengeluarkan "travel warning".
Simak informasi selengkapnya di Squawk Box CNBC Indonesia (Kamis, 15/08/2019) berikut