AS-China Tegang, Ekonomi Jerman Anjlok

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
14 August 2019 17:21
Ketegangan yang belum mencair antara AS dan China dan ketidakpastian kawasan Eropa
Foto: REUTERS/Fabrizio Bensch
Jakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan yang belum mencair antara AS dan China dan ketidakpastian kawasan Eropa akibat Brexit memberi pengaruh buruk pada ekonomi Jerman. Negara ini pun dibayangi ketakutan akan resesi.

Ekonomi Jerman berkontraksi di kuartal kedua tahun ini. Kenyataan ini terlihat setelah badan statistik setempat Destatis, mengeluarkan rilis terbaru terkait produk domestik bruto (PDB).

PDB di kuartal kedua tahun ini jatuh ke titik 0,1%. Ini masih sejalan dengan perkiraan analis setelah sebelumnya tumbuh 0,4% di kuartal pertama 2019.


Sejumlah analis memperkirakan tetap akan terjadi goncangan lainnya pada ekonomi Jerman di kuartal ketiga tahun ini. Sektor industri harus mulai menyeimbangkan anggaran dan memulai lagi pertumbuhan ekonomi melalui stimulus fiskal.

"Pengumuman PDB hari ini jelas merupakan tanda akhir dari era keemasan ekonomi Jerman," kata Kepala Ekonom Dutch Bank ING Carsten Brzeski sebagaimana dilansir CNBC Indonesia dari CNN International. Ekonomi terbesar keempat di dunia tersebut digambarkan analis tengah terkena badai kencang.

Sejumlah perkembangan global beberapa pekan ini telah membawa dampak negatif ke Jerman, terutama jika menggunakan ekspor dan manufaktur sebagai indikatornya. Industri mesin, sektor kedua terbesar di negara tersebut dilaporkan mengalami penurunan permintaan 22% diantara April dan Juni.


Destatis mengklaim pengeluaran yang lebih tinggi oleh rumah tangga swasta dan negara serta peningkatan investasi membantu mendukung perekonomian domestik. Namun sayangnya, perkembangan perdagangan luar negeri merusak pertumbuhan ekonomi, dimana ekspor turun lebih tajam dibanding impor jika dibanding dengan kuartal sebelumnya.

[Gambas:Video CNBC]
(sef/sef) Next Article Setelah Inggris, Jerman Kini Jadi Korban Krisis Eropa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular