Hasilkan 1,9 GW, Pemanfaatan PLT Bioenergi Belum Maksimal

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah terus mendorong pengembangan pembangkit listrik berbasis bioenergi dengan akan diopersikannya 4 PLT bioenergi, yaitu PLT Biogas Tanah Laut Kalimantan Selatan, PLT Biogas Lamandau Kalimantan Tengah, PLT Biogas Paser Kalimantan Timur, dan PLT Biomassa Bodohula Sumba Barat Nusa Tenggara Timur. Diharapkan kehadiran PLT Bioenergi ini dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap energi yang akan mendorong peningkatan kualitas hidup dan perekonomian melalui industri kecil atau rumah tangga. 

Sekjen Asosiasi Produsen Listrik Bioenergi Indonesia, Duncan Kuncara menjelaskan, saat ini Indonesia menjadi negara kedua di ASEAN dalam menghasilkan PLT Bioenergi yang menghasilkan 1,9 GW, hanya saja energi yang terserap ke PLN hanya sebesar 5% sisanya digunakan untuk pemakaian sendiri untuk ke industri gula, kertas dan sawit. Sehingga perlu dukungan pemerintah untuk mendorong pengembangan PLT Bioenergi, mengingat Bioenergi dapat membantu PLN dalam meningkatkan elektrifikasi terutama di Indonesia timur dengan memanfaatkan potensi biomassa yang ada. 

Seperti apa potensi pengembangan PLT Bioenergi di Indonesia ? Selengkapnya saksikan dialog Aline Wiratmaja dengan Sekjen Asosiasi Produsen Listrik Bioenergi Indonesia, Duncan Kuncara dalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 12/8/2019).