Mimpi Raja Properti Australia, Bantu Pindahkan Ibu Kota RI
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
10 August 2019 19:44
Jakarta, CNBC Indonesia - Iwan Sunito, CEO Crown Group Holdings sangat tertarik bila dilibatkan dalam pembangunan ibu kota baru di Kalimantan. Ia bilang pembangunan ibu kota baru Indonesia merupakan salah satu dari impian diaspora Indonesia ini.
"We'd love to, untuk pemikiran seperti itu bagaimana pembangunan ibu kota yang baru sebenarnya one of my dream," kata Iwan, di sela acara Kongres ke-5 Diaspora Indonesia di Jakarta, Sabtu (10/8/2019).
Namun, Iwan memberi catatan, membangun ibu kota baru harus menjadikan Indonesia menjadi yang terbaik di Asia Tenggara di masa depan baik dalam hal layanan pemerintahan, pembangunan fisik ibu kota, secara budaya maupun dalam hal kualitas pendidikan.
"Yang penting adalah city of the future yang taking Indonesia to the world global platform, menjadikan Indonesia betul betul the best in the world di Asia Tenggara," katanya.
Iwan menilai, membangun ibukota tidak akan mudah, karena itu adalah cita-cita yang dicanangkan untuk 100 tahun ke depan, bukan hanya jangka pendek, karena itu kajian yang dilakukan harus diperhatikan secara menyeluruh.
Ia bilang alokasi dana yang paling besar di ibu kota baru tidak hanya membangun fisik gedung pemerintahan, melainkan pembangunan universitas yang terbaik yang bisa menarik seluruh dunia belajar ke Indonesia.
"Itulah investasi menurut saya untuk universitas terbaik di seluruh dunia. Kalau kita lihat Sillicon Valley di San Fransisco itu kota kecil banget, tapi kota kecil itu bisa mengubah dunia karena dibangun dari culture entrepreneurism dan innovation," jelasnya.
Dalam kesempatan sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah meminta para menteri terkait menyiapkan skema pembiayaan pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan. Hal tersebut mengemuka dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, kompleks kepresidenan Jakarta, Selasa (6/8/2019).
"Saya minta mulai disiapkan skema pembiayaan baik yang bersumber APBN atau non APBN," kata Jokowi.
Selain meminta skema pembiayaan, Jokowi bahkan menginstruksikan agar dibentuk desain kelembagaan khusus dan payung hukum untuk pemindahan Ibu Kota dan kajian secara komprehensif.
Saat ini pemerintah menyebut, Bukit Soeharto di Kalimantan Timur dan Gunung Mas Kalimantan Tengah menjadi dua kandidat terkuat menjadi ibukota baru. Bahkan, Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro menyebut pada 2024, proses pemindahan ibukota mulai dilakukan.
(hoi/hoi) Next Article Terungkap! Ini Desainer Istana Garuda Jokowi di Ibu Kota Baru
"We'd love to, untuk pemikiran seperti itu bagaimana pembangunan ibu kota yang baru sebenarnya one of my dream," kata Iwan, di sela acara Kongres ke-5 Diaspora Indonesia di Jakarta, Sabtu (10/8/2019).
Namun, Iwan memberi catatan, membangun ibu kota baru harus menjadikan Indonesia menjadi yang terbaik di Asia Tenggara di masa depan baik dalam hal layanan pemerintahan, pembangunan fisik ibu kota, secara budaya maupun dalam hal kualitas pendidikan.
"Yang penting adalah city of the future yang taking Indonesia to the world global platform, menjadikan Indonesia betul betul the best in the world di Asia Tenggara," katanya.
Iwan menilai, membangun ibukota tidak akan mudah, karena itu adalah cita-cita yang dicanangkan untuk 100 tahun ke depan, bukan hanya jangka pendek, karena itu kajian yang dilakukan harus diperhatikan secara menyeluruh.
Ia bilang alokasi dana yang paling besar di ibu kota baru tidak hanya membangun fisik gedung pemerintahan, melainkan pembangunan universitas yang terbaik yang bisa menarik seluruh dunia belajar ke Indonesia.
"Itulah investasi menurut saya untuk universitas terbaik di seluruh dunia. Kalau kita lihat Sillicon Valley di San Fransisco itu kota kecil banget, tapi kota kecil itu bisa mengubah dunia karena dibangun dari culture entrepreneurism dan innovation," jelasnya.
Dalam kesempatan sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah meminta para menteri terkait menyiapkan skema pembiayaan pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan. Hal tersebut mengemuka dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, kompleks kepresidenan Jakarta, Selasa (6/8/2019).
"Saya minta mulai disiapkan skema pembiayaan baik yang bersumber APBN atau non APBN," kata Jokowi.
Selain meminta skema pembiayaan, Jokowi bahkan menginstruksikan agar dibentuk desain kelembagaan khusus dan payung hukum untuk pemindahan Ibu Kota dan kajian secara komprehensif.
Saat ini pemerintah menyebut, Bukit Soeharto di Kalimantan Timur dan Gunung Mas Kalimantan Tengah menjadi dua kandidat terkuat menjadi ibukota baru. Bahkan, Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro menyebut pada 2024, proses pemindahan ibukota mulai dilakukan.
(hoi/hoi) Next Article Terungkap! Ini Desainer Istana Garuda Jokowi di Ibu Kota Baru
Most Popular