
Bertemu Mahathir, Jokowi Bawa Misi Penyelamatan CPO
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
08 August 2019 10:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sore ini akan bertolak ke Malaysia dalam rangka kunjungan kerja. Jokowi akan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Mohamad Mahathir.
Petemuan Jokowi dan Mahathir merupakan kunjungan balasan kepala negara usai Mahathir melakukan kunjungan bilateral pertama ke Indonesia pada Juni 2018, tepat satu bulan setelah dilantik sebagai Perdana Menteri.
Berbicara usai meresmikan Gedung Sekretariat ASEAN, Jokowi mengatakan akan membawa sejumlah isu penting dalam pertemuannya dengan Mahathir. Salah satunya, adalah mengenai diskriminasi kepala sawit.
"Banyak hal yang perlu dibicarakan terutama yang berkaitan dengan TKI, perbatasan, diskriminasi minyak kepala sawit itu yang utama [akan dibahas dengan Mahathir]," kata Jokowi, Kamis (8/8/2019).
Seperti diketahui, Malaysia memang telah mengajak Indonesia untuk bekerja sama mengajukan pengaduan terkait regulasi pembatasan biofuel kelapa sawit oleh Uni Eropa ke World Trade Organization (WTO).
Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Denny Abdi beberapa waktu lalu mengemukakan, ada beberapa isu penting yang akan dibawa Jokowi saat pertemuan dengan Mahathir.
Mulai dari akses pendidikan untuk anak-anak pekerja imigran Indonesia di Malaysia, kemajuan negosiasi perbatasan darat dan laut, serta masalah yang menyangkut hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia.
Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, menambahkan, Jokowi akan langsung terbang ke Singapura setelah bertemu PM Mahathir.
Kunjungan Jokowi ke negeri Singa ini untuk menghadiri peringatan kemerdekaan Singapura yang ke 54 yang juga dihadiri oleh PM Mahathir dan Sultan Brunei Darussalam Hasnah Bolkiah.
(dru) Next Article Selamat Ulang Tahun Mahathir, Sang PM Tertua di Dunia
Petemuan Jokowi dan Mahathir merupakan kunjungan balasan kepala negara usai Mahathir melakukan kunjungan bilateral pertama ke Indonesia pada Juni 2018, tepat satu bulan setelah dilantik sebagai Perdana Menteri.
Berbicara usai meresmikan Gedung Sekretariat ASEAN, Jokowi mengatakan akan membawa sejumlah isu penting dalam pertemuannya dengan Mahathir. Salah satunya, adalah mengenai diskriminasi kepala sawit.
Seperti diketahui, Malaysia memang telah mengajak Indonesia untuk bekerja sama mengajukan pengaduan terkait regulasi pembatasan biofuel kelapa sawit oleh Uni Eropa ke World Trade Organization (WTO).
Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Denny Abdi beberapa waktu lalu mengemukakan, ada beberapa isu penting yang akan dibawa Jokowi saat pertemuan dengan Mahathir.
Mulai dari akses pendidikan untuk anak-anak pekerja imigran Indonesia di Malaysia, kemajuan negosiasi perbatasan darat dan laut, serta masalah yang menyangkut hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia.
Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, menambahkan, Jokowi akan langsung terbang ke Singapura setelah bertemu PM Mahathir.
Kunjungan Jokowi ke negeri Singa ini untuk menghadiri peringatan kemerdekaan Singapura yang ke 54 yang juga dihadiri oleh PM Mahathir dan Sultan Brunei Darussalam Hasnah Bolkiah.
(dru) Next Article Selamat Ulang Tahun Mahathir, Sang PM Tertua di Dunia
Most Popular