
Video
Harapan Rupiah di Tengah Perang Dagang
CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
07 August 2019 09:52
Jakarta, CNBC Indonesia- Perang dagang AS-China terus tereskalasi hingga masuk ke ranah perang mata uang, sehingga pertumbuhan ekonomi global semakin terancam. Analis menilai bahwa saat ini, China ingin lebih sedikit menunggu 2020 hingga pemilu AS selesai serta kedua pihak terlihat tidak ada keinginan untuk menyelesaikan ketegangan perang dagang.
Direktur Riset Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menilai Imbas perang dagang ini juga mendorong bursa Asia masuk ke zona merah, bahkan IHSG dan Rupiah ikut mengalami pelemahan sejak awal pekan. Untuk hari ini (7/8) nilai tukar mata uang Garuda ada potensi rebound didorong intervensi BI di pasar obligasi dan pasar spot, serta fundamental level penguatan Rupiah akan berada di level 14.265.
Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dengan Direktur Riset Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 7/8/2019).
Direktur Riset Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menilai Imbas perang dagang ini juga mendorong bursa Asia masuk ke zona merah, bahkan IHSG dan Rupiah ikut mengalami pelemahan sejak awal pekan. Untuk hari ini (7/8) nilai tukar mata uang Garuda ada potensi rebound didorong intervensi BI di pasar obligasi dan pasar spot, serta fundamental level penguatan Rupiah akan berada di level 14.265.
Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dengan Direktur Riset Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Rabu, 7/8/2019).
-
1.
-
2.
-
3.