LIVE NOW! Pengusaha Ritel Curhat Merugi Dihajar Mati Listrik

Redaksi, CNBC Indonesia

06 August 2019 15:25

Ritel merugi ratusan miliar rupiah — Foto: Pengunjung melintas di depan gerai mall di kawasan Jakarta, Senin (4/3/2019). Tingginya biaya pengeluaran, membuat sejumlah gerai ritel menutup tokonya, selain itu maraknya toko online juga disinyalir membuat pergeseran dalam budaya berbelanja masyarakat Indonesia. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menaksir potensi kerugian ritel di Jakarta mencapai Rp200 miliar akibat pemadaman listrik di DKI Jakarta Minggu (4/8).

Potensi kerugian itu berdasarkan perkiraan didasarkan pada 82 mal dan 2500 toko ritel modern di Jakarta. Saat pemadaman listrik beberapa fasilitas transaksi, telekomunikasi, perbankan sempat terganggu.

Fernando Repi, Ketua Koordinator Komunikasi Aprindo buka-bukaan soal masalah ini, simak di channel box di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]
(hoi/hoi) Next Article Pemerintah Kucurkan Rp 3 T Untuk Insentif Biaya Listrik

LIVE NOW! Pengusaha Ritel Curhat Merugi Dihajar Mati Listrik

PLN Revitalisasi Kelistrikan Istana Sejak Zaman Soekarno

Jika PEN Berhasil, Pertumbuhan Listrik Bisa 4,5% di 2021

Stimulus Listrik untuk Siapa?

PLN: Pandemi, Konsumsi Listrik Industri Wilayah Jamali Anjlok