Diterpa Unjuk Rasa, Pemerintah Hong Kong Pantang Mundur

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah Hong Kong menyebut aksi para pengunjuk rasa yang telah dilancarkan selama hampir dua bulan, bertujuan untuk menghancurkan kota semi-otonom itu. Kepala eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, mengatakan bahwa aksi protes dan bentrokan yang terus terjadi antara massa pengunjuk rasa dengan aparat kepolisin telah mendorong kota Hong Kong ke dalam situasi yang berbahaya. Lebih dari 400 orang ditangkap, dalam aksi yang telah berlangsung 2 bulan ini. 

Simak informasi selengkapnya di Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 06/08/2019) berikut ini.